UPAYA PENGELOLA TAMAN BACAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT (STUDI DESKRIPTIF PADA ANGGOTA TAMAN BACAAN MASYARAKAT DI SKB KERSANA KECAMATAN KERSANA KABUPATEN BREBES)
Abstract
Penataan Pedagang Kaki Lima merupakan kebijakan pemerintah kota Surakarta terkait dengan keberadaan PKL yang jumlahnya kian tahun kian bertambah. Upaya penataan tersebut ditujukan untuk menjaga keindahan kota yang bersih, sehat, rapi dan indah seperti yang tertuang dalam slogan kota Surakarta “BERSERI”. Selanjutnya dalam kajian kebijakan mulai perumusan hingga pada pelaksanaan di lapangan, keterlibatan stakeholder dari ranah yang berbeda membuat penulis mencoba untuk melakukan penelitian guna memperoleh gambaran tentang proses peran para stakeholder yang berbeda tersebut, juga strategi yang dilakukan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang didapatkan dari sumber primer dan sekunder. Sumber data pimer adalah wawancara yang dilakukan dengan narasumber dari Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Ketertiban, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Satpol PP. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen- dokumen resmi yang berkenaan dengan masalah ini. Dari penelitian yang telah dilakukan, secara umum tergambar bahwa kebijakan penataan PKL yang dilakukan selama ini telah dilaksanakan secara optimal. Dalam konteks partisipasi dan peran aktif, berbagai pihak yang memiliki kaitan dengan isu ini sudah mendapat kewenangan secara proporsional, sehingga dapat menjalankan fungsi dan perannya secara baik. Pengelolaan, perlindungan dan pemberdayaan PKL masih terus diperhatikan sebagai proses kesinambungan dari program penataannya.
Structuring a Street Vendor Surakarta government policy related to the presence of street vendors increasingly growing in number . Structuring efforts are intended to maintain the beauty of the city is clean , healthy , neat and beautiful as captured in the town of Surakarta slogan " glow " . Furthermore, in studies ranging policy formulation to implementation in the field , the involvement of stakeholders from different realms to make the writer trying to do some research in order to gain an overview of the role of the different stakeholders , the strategy also performed . Data used in this research is a qualitative data obtained from primary and secondary sources . Pimer data source is an interview conducted by resource persons from the Department of Market Management ( DPP ) , and Sanitation Department ( DKP ) , Order Department , Department of Cooperatives and Small and Medium Enterprises , and the municipal police . While the secondary data obtained from official documents pertaining to this issue . From the research that has been done , it is generally envisaged that the arrangement of street vendors who carried out the policy had been implemented optimally . In the context of participation and active role , the various parties who were involved with this issue have got the authority in proportion , so that it can carry out its function and role well . Management , protection and empowerment of street vendors still continue to be considered as the continuation of the program arrangement.
References
Abdul Wahab, Solichin. 2002. Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementas Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara
Amirin, Tatang M. 1995. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa
Ananta, A dan P. Tjiptoherijanto. 1985. Sektor Informal: Suatu Tinjauan Ekonomis. Jakarta: Prisma 3 LP3ES.
Andrews, Colin. 1978. Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Arundhati, K. 2000. Pemberdayaan Pedagang Kakilima Melalui Kebijakan Pembinaan, Dukungan, Kemitraan, serta Peningkatan Keterampilan. Jakarta: NEED Lingkungan Manajemen Ilmiah
Bryson, Jhon.M. 1995. Strategic Planning For Public And Non Provit Organisation. (Miftahuddin: terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dinas Pengelolaan Pasar kota Surakarta, 2007. Hasil survey dan pemetaan Pedagang Kaki Lima di Kota Surakarta Tahun 2007
Dye, Thomas R. 1978. Understanding Public Policy. Florida State University: prentice-hall, Inc.
Endiastuti, Endang dan Tukiran. 1998. Penanggulangan pengangguran Populasi
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Muhadjir, H. Noeng. 1998. Metode Penelitian Kualitatif (pendekatan positifistik, fenomenologi dan realisme metafisik, telaah studi teks dan penelitian agama). Yogyakarta: Rake Sarasin
Murray, J. Alison. 1995. Pedagang Jalanan Dan Pelacur Jakarta. Jakarta: LP3ES
Moleong, Lexy J. 1999. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Peraturan Daerah Kota Surakarta No.3 Tahun 2008
Pitoyo, Agus Jok.1999. Pedagang Kakilima Pada Masa Krisis. Populasi
Ramli, R. 2000. Sektor informal Perkotaan Pedagang Kakilima. Jakarta
Sukamdi,dkk. 2001. Studi Pengembangan SDM Pelaku Sektor Informal Di DIY. Yogyakarta: PPK UGM
Tutut Indrawati. Surat Kabar Harian Espos edisi: 7 Juli 2010
Wijaya, Angger Jati. 2002. Catatan Untuk Pengesahan Raperda PKL. Yogyakarta
http//www.detiknews.com.
http//www.scribd.com/implementasikebijakanpublik.
http//www. Definisi sector informal.com
www.Implementasi-kebijakanpub com
www. Penataan pedagang kaki lima.com)