PENANGANAN PENYANDANG CACAT MELALUI PELATIHAN MENJAHIT DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG
Abstract
Upaya masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial penyandang cacat salah satunya yaitu penanganan penyandang cacat di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Semarang. Tujuan penelitian mengetahui penanganan dan proses pembelajaran pada pelatihan menjahit bagi penyandang cacat di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah ketua yayasan, pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik pada pelatihan menjahit. Keabsahan data dilakukan dengan tehnik triangulasi sumber. Analisis data diperoleh melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan penyandang cacat di YPAC Semarang meliputi: rehabilitasi medis, pendidikan, sosial, dan vokasional. Tujuan pembelajaran pelatihan menjahit di YPAC Semarang adalah peserta didik dapat terampil dalam menjahit. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama 3 tahun. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum lokal. Materi yang diberikan yaitu materi menjahit tingkat dasar dan terampil. Media yang digunakan meliputi: buku ajar, majalah mode, white board, peralatan dan bahan menjahit. Metode yang digunakan yaitu demonstrasi dan diskusi. Pendekatan pembelajarannya menggunakan pendekatan partisipatif. Evaluasi dilakukan melalui unjuk kerja dan ujian praktik. Kendala yang dihadapi yaitu adanya peserta didik yang malas dan cepat bosan. Cara mengatasi kendala yaitu pendidik selalu memotivasi dan mendampingi peserta didik.References
Anni, Catharina. 2006. Psikologi Belajar. UNNES Press: Semarang.
Atmodiwirjo, Ediasri T. 1993. Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). Semarang.
Hartono, Bambang. 2004. Buku Panduan YPAC Semarang. Semarang.
Indriastuti, Lanny. 2004. Buku Panduan YPAC Semarang. Semarang.
Iswari, Mega. 2007. Kecakapan Hidup Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Direktorat Ketenagaan.
Miles, Mattew B dan Huberman A Mcael. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Moleong, LJ. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rusdakarya Offset.
.., 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rusdakarya Offset.
Nasution, S. 2006. Asas-asas Kurikulum. Jakarta. Bumi Aksara.
Nurhalim, Khomsun. 2007. Strategi Pembelajaran Orang Dewasa. Semarang.
Oemar, Hamalik. 2000. Pengembangan Sumber Daya Manusia Menejemen Pelatihan Ketenagakerjaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Partoyo. 2004. Buku Panduan YPAC Semarang. Semarang.
Rifai, Achmad. 2007. Evaluasi Pembelajaran. Semarang: UNNES Press.
Raharjo, Tri Joko. 2005. Proses Interaksi Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah. Semarang. UNNES Press.
Soebagio, Atmodiwiro. 2002. Menejemen Pelatihan. Jakarta: PT Rhineka Cipta.
Soekarno. 2005. Buku Penuntun Membuat Pola Busana. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugandi, Achmad. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UNNES Press.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Undang undang. 2009. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Wancik, Muhammad Hamzah. 2003. Bina Busana Petunjuk Lengkap. Penyelesaian Jahitan Pakaian Wanita (Finishing). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
http://id.jurnal internasional.pdf. diunduh pada 6 Desember 2010
http://id.wikipedia.org/cacat. diunduh pada 9 Agustus 2010
http://id.wikipedia.org/menjahit diunduh pada 9 Agustus 2010
http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/1997/04-97.pdf diunduh pada 9 Agustus 2010
http://www.docstoc.com/docs/12602852/kecacatan diunduh pada 9 Agustus 2010
http://www.inklusi.com/attach/PP_No._43_Tahun_1998.pdf diunduh pada 9 Agustus 2010