PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI PADI ORGANIK (STUDI PEMBERDAYAAN PAGUYUBAN PETANI AL-BAROKAH DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUSKAN KABUPATEN SEMARANG)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (a) mendeskripsikan proses pemberdayaan petani padi organik pada Paguyuban Petani Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, (b) mendeskripsikan kendala dan pendukung pemberdayaan petani padi organik pada Paguyuban Petani Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, dan (c) mendeskripsikan hasil pemberdayaan petani padi organik pada Paguyuban Petani Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari 3 pengurus dan 3 anggota Paguyuban Petani Al-Barokah. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemberdayaan petani padi organik di Paguyuban Petani Al-Barokah mencakup kegiatan-kegiatan: (a) pertemuan rutin, (b) pelatihan teknis bagi anggota, dan (c) pemasaran hasil panen secara pribadi maupun kelompok.References
Adi, Isbandi Rukminto. 2002. Pemikiran-pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: FE Universitas Indonesia.
Buku Materi Paguyuban Petani Al-Barokah.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008 Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Fatah, Luthfi. 2006 Dinamika Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Banjarbaru-Kalimantan Selatan: Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Lampung Mangkurat dan Pustaka Benua
Ibrahim, Jabal Tarikh.2003. Sosiologi Pedesaan. Malang: UMM Press
Istianti, Eni. 2004. Efisiensi Usahatani Kedelai dan Sikap Petani dalam Menghadapi Resiko. Jurnal AgrUMY, Volume XII Nomor1, Juni 2004.Hal: 12-17
Kindervatter, Suzanne. 1979. NonFormal Education As An Empowering Prosess.Massachussets,Ambers.http://abstrak.digilib.upi.edu/Direktori/DISERTASI/PENDIDIKAN/LUARSEKOLAH/054843_SIMA_MULYADI/D_PLS_054843_Chapter2.pdf (diunduh Jumat, 12 April 2011. 13.46 wib)
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta
Kotler, Philip. 1989. Manajemen Pemasaran. Analisis, Perencanaan dan Pengendalian. Jakarta:Erlangga
Moloeng, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mu’arifuddin, 2011. Pemberdayaan Petani Anggrek Melalui Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan di Kelompok Petani Anggrek Jrobang Indah Orchid Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Skripsi
Mulaya, Dedy. 2003. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Mundzir, S. 2010. Pendidikan NonFormal dalam Konteks Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan. Disampaikan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang. Jakarta: Kemdiknas
Rifa’I, Achmad. 2007. Evaluasi Pembelajaran. Semarang: UNNES PRESS
Santoso, Slamet. 2006. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara
Satuan Pengendali BIMAS. 1981. Bacaan terpilih Dasar-dasar Pembinaan Kelompok Tani dalam Intensifikasi Tanaman Pangan. Jakarta: BIMAS
Sijabat, J. 2002. Peran Kelompok Masyarakat dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga. Skripsi
Sudjana, D. 2000. Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production
Suharto, Edi. 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial sdan Pekerjaan Sosial). Bandung: PT Refika Aditama
Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Media Pressindo
Sumaryadi, I. Nyoman. 2005. Perencanaan Pembangunan Dearah Otonomi dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Cipta Utama
Suryana, Sawa. 2009. Buku Ajar Teknik Pemberdayaan Masyarakat. Fakultas Ilmu Pendidikan Universita Negeri Semarang.
Sutanto, Rachman.2006. Pertanian Organik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Sutarto, Joko. 2007. Pendidikan Nonformal. Konsep Dasar, Proses Pembelajaran & Pemberdayaan Masyarakat. Semarang: UNNES PRESS
Syahyuti. 2003. 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian. Penjelasan tentang Konsep, Istilah, Teori dan Indikator Serta Variabel. Jakarta: PT Bina Rena Pariwara
Wahyono, A. 2001. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Media Pressindo. Jogjakarta
Yulianti, Yayuk. 2003. Sosiologi Pedesaan. Jakarta: Lappera Pustaka Utama