AKTIVITAS WAKTU LUANG (LEISURE) ANAK JALANAN DI SEKITAR SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG (STUDI ANAK JALANAN BINAAN YAYASAN SETARA)

  • Desiana Hidayati
Keywords: Leisure, Street Children

Abstract

Latar belakang Penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah karakteristik waktu luang (leisure) anak jalanan? (2) Aspek internal apakah yang mempengaruhi aktivitas waktu luang (leisure) anak jalanan? (3) Aspek eksternal apakah yang mempengaruhi aktivitas waktu luang (leisure) anak jalanan? (4) Bagaimanakah pemaknaan aktivitas waktu luang bagi anak jalanan?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengidentifikasi karakteristik waktu luang (leisure) anak jalanan, (2) Untuk mendeskripsikan aspek internal yang mempengaruhi aktivitas waktu luang (leisure) anak jalanan, (3) Untuk mendeskripsikan aspek eksternal yang mempengaruhi aktivitas waktu luang (leisure) anak jalanan, (4) Untuk mendeskripsikan pemaknaan aktivitas waktu luang (leisure) bagi anak jalanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini yaitu di Sekitar Simpang Lima Kota Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah lima anak jalanan yang berusia 13-17 Tahun. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dari subjek penelitian. Selain itu juga sumber tertulis berupa hasil catatan observasi dan arsip dari Yayasan Setara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini adalah dengan triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini pegumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kelima anak jalanan di sekitar simpang lima melakukan kegiatan aktivitas waktu luang dengan berbagai kegiatan pengetahuan serta kegiatan untuk beristirahat atau hiburan. Aspek internal yang mempengaruhi meliputi: pendapatan, usia, jenis kelamin, serta pendidikan. Aspek eksternal yang berpengaruh meliputi: faktor lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, serta faktor pemberdayaan dari pihak yayasan. pemaknaan dari aktivitas waktu luang bagi anak jalanan adalah waktu untuk menghibur diri serta waktu yang digunakan untuk mendapatkan pengetahuan. Berdasarkan simpulan di atas, peneliti menyarankan bahwa anak jalanan selalu diberikan pendampingan, berbagai jenis kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu luangnya dan peran orangtua agar selalu memperhatikan anaknya, serta peran yayasan atau pemerintah dalam meningkatkan perannya sebagai lembaga yang memberikan pelayanan untuk masyarakat tersisih atau kurang beruntung.rivalry.

The background of this study were (1) What is the characteristic time (leisure) street children? (2) whether the internal aspects affecting leisure activity (leisure) street children? (3) whether the external aspect that affects the activity of free time (leisure) street children? (4) What is the meaning of free time activities for street children?. The purpose of this study was (1) to identify the characteristics of free time (leisure) street children, (2) To describe the internal aspects affecting leisure activity (leisure) street children (3) To describe the external aspects that affect leisure activity (leisure ) street children, (4) To describe the meaning of leisure activity (leisure) for street children. This study used a qualitative approach. What this research is on Neighborhood of Semarang Simpang Lima. Subjects in this study were five street children aged 13-17 years. Sources of data in this study is the result of the interview subjects. In addition, a written source in the form of the results of observation and archival records of the Foundation Equals. Data collection techniques in this study were interviews, observation and documentation. The validity of this research is the triangulation. Analysis of the data in this study pegumpulan data, data reduction, verification or presentation of the data and drawing conclusions. The results showed the five street children around the intersection of five activities leisure activity with a variety of activities and events for the rest of knowledge or entertainment. Internal aspects that affect include: income, age, gender, and education. Influential external aspects include: environmental factors, the availability of facilities and infrastructure, as well as the empowerment factor of the foundation. meaning of leisure activities for street children is the time to entertain yourself and time spent to acquire knowledge. Based on the above conclusions, the researchers suggest that street children are always given assistance, the various types of activities that are beneficial to fill his spare time and always pay attention to the role of parents to their children, and the role of foundations or the government in enhancing its role as an agency that provides services for marginalized or disadvantaged communities .

References

Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga. 2010. Profil Anak Kota Semarang Tahun 2010. Semarang Balachova

Tatiana N.2008. Street children in Russia: Steps to Prevention. Blackwell Publishing Ltd and the International Journal of Social Welfare Hariyanto

Valentina Merrysca. 2010. Faktor Determinan Pemilihan Bentuk Aktivitas Businessman Dan Businesswoman Yang Sudah Menikah Di Surabaya Dalam Pemanfaatan Waktu Luang. Surabaya: Universitas Kristen Petra Hidayat

Amin.2007. Model Pembinaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah. Malang: Universitas Negeri Malang

Karakus, Mulazim.201 2. Socio-Cultural Situation of Street Children and Their Expectations abRAt ) AtAUT EF( [LPSOTR[ï±' L~ T&LtyM7ATW . International Journal of

Business and Social Science Vol. 3 No 16 [Edisi Khusus -- Agustus 2012]

Kartika, Handayani. 2009. Identifikasi Anak Jalanan Di Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara

Lorraine van Blerk1.2006. Diversity and Difference in Everyday Lives of Ugandan Street Children: The Significance of Age and Gender for Understanding The Use of Space.(di undung pada tanggal 15 april 2012 pukul 10.43 )

Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Revri. 2009. Hubungan Pola Penggunaan Waktu dengan Kenakalan Remaja. Medan: Universitas Sumatera

Rukmana, Ari Yuliani. 2011. Motivasi dan perilaku anak jalanan di kawasan simpang lima kota semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Sakina, L aila. 2011. Penilaian Anak Jalanan Terhadap Pelayanan Rumah Singgah Dan Hubungannya Dengan Perilaku Mereka. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Subhansyah, Aan T dkk. 2010. Anak Jalanan di Indonesia: Deskripsi Persoalan dan Penangannya. Yogyakarta.

YLPS Humana Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV. ALVABETA Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian, Edisi Keempat. Malang: Universitas Negeri Malang

Wibawa, Dhevy Setya. 2000. Anak Jalanan Pun Punya “Waktu Luangâ€. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia

Widagdo, Swanto dkk. 2010. Situasi Sosial Anak Jalanan Kota Semarang: Ura ian Permasalahan, Upaya Penanganan dan Keber has ilan. Semarang: Childfund Indonesia

Pokja Mitra Anak Mandiri, Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata Semarang, Lembaga Pelatihan Jurnalistik Bernas Jogja (LPJB) Widodo, Nurdin dkk. 2011. Evaluasi Program Perlindungan Anak Melalui Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) 2011. Jakarta: P3KS Press (Anggota IKAPI)

Published
2012-08-01
How to Cite
Hidayati, D. (2012). AKTIVITAS WAKTU LUANG (LEISURE) ANAK JALANAN DI SEKITAR SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG (STUDI ANAK JALANAN BINAAN YAYASAN SETARA). Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(2). https://doi.org/10.15294/jnece.v1i2.2811
Section
Articles