ANALISIS PEMBELAJARAN TRAINING PADA LEMBAGA AT WEST OUTBOUND TRAINING SEMARANG

  • Kris Muktiana
Keywords: Community Empowerment, Entrepreneurship, Laundry, Family Welf

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini, yaitu : (1) Untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha laundry sosial di KSM berseri, (2) Untuk mengetahui dampak dari adanya wirausaha laundry sosial di Kelurahan Tembalang, (3) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang menghambat proses wirausaha laundry sosial di KSM berseri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini terdiri dari dari ketua, 3 anggota KSM Berseri, 1 bendahara KSM Berseri, dan 1 koordinator BKM Tembalang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan simpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) Proses pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha laundry sosial di KSM berseri dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya persiapan, assesment / kebutuhan, Tahap perencanaan program kegiatan, pemformulasian rencana aksi, pelaksanaan pemberdayaan, evaluasi, terminasi, (2) Dampak dari adanya wirausaha laundry sosial di KSM Berseri adalah Terciptanya hubungan kebersamaan antar anggota, Membuka peluang kerja baru bagi masarakat setempat khususnya ibu-ibu, dan adanya peningkatan kesejahteraan, (3) Kendala yang sering terjadi dalam menjalankan wirausaha laundry adalah sebagai berikut : modal, kurangnya ketrampilan menejemen, SDM, iklim yang tidak menentu, lokasi, promosi, persaingan, sarana dan prasarana.

The purpose of this research, they are: (1) To understand the process of community empowerment through social entrepreneurship in KSM berseri laundry, (2) To understand the impact of the presence of social laundry entrepreneurship in Tembalang, (3) To understand the obstacles that interfere the process of social loundry entrepreneurship in KSM Berseri. This research used descriptive qualitative research approach, the study subjects consisted of a chairman, three members of KSM Berseri, 1 treasurer of KSM Berseri, and 1 coordinator of Tembalang BKM. Data collection techniques used observation, interview and documentation technique. Data analysis techniques include data reduction, verification or presentation of the data and conclusions withdrawal. The results obtained in this study is (1) The process of community empowerment through social entrepreneurship laundry in KSM Berseri done through several stages of preparation among others, assessment / needs, level of program planning activities, pemformulasian action plan, the implementation of empowerment, evaluation, termination, (2) The impact of social loundry entrepreneurship in KSM Berseri is the creation of relationships between members, Give new job opportunities for local people, especially women, and there is an increase in welfare, (3) The problems that often occurs in running an loundry business is as follows: Capital, lack of management skills, Human Resources, uncertain climate, location, promotion, competition, facilities and infrastructure.

References

Alma, Buchari. 2010. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Basri, Faisal H. 1995. Perekonomian Indonesia Menjelang Abad XXI. Jakarta: Erlangga.

Daryanto. 2012. Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta: Gava Media

Fahrudin, Adi. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: PT.Refika Aditama.

Hikmat, Hari. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.

http://kencanaberkat.blogspot.com/2011/09/tahap-proses-laundry-kiloan.html diakses pada 20 April 2013

http://cakalangcorps.blogspot.com/2011/12/kelompok-swadaya-masyarakat-apakah-itu.html diakses pada tanggal 20 april 2013

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/196111091987031001-MUSTOFA_KAMIL/Pengertian_Pemberdayaan.pdf diakses pada tanggal 3 april 2013).

http://kusumalaundry.blogspot.com/2010/11/peralatan-dasar-usaha-laundry.html oleh Hana Farida (diakses pada tanggal 20 april 2013)

Kosim. 2000. Ekonomi Untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 2. Jakarta: Grafindo

Lord, John. Hutchison, Peggy. 1993. The Process of Empowerment:Implications for Theory and Practice. 12:1.

Moleong, Lexy J. 2010. Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mongid, A. 1996. Gerakan Peningkatan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN.

Rijadi, Suprijanto. 1994. Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN.

Setiawan, Toni. 2012. Panduan Sikap dan Perilaku Entrepreneurship Kiat Sukses Menjadi Pengusaha. Jakarta Selatan: PT Suka Buku.

Soetomo. 2008. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat.Jogkjakarta:

Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suharto, Edi. 2005. Membangun masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung : PT. Rafika Aditama.

Suparjan. Suyatno, Hempri. 2003. Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Aditya Media.

Suparyanto. 2012. Kewiraushaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil. Bandung: Alfabeta.

Published
2014-04-10
How to Cite
Muktiana, K. (2014). ANALISIS PEMBELAJARAN TRAINING PADA LEMBAGA AT WEST OUTBOUND TRAINING SEMARANG. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(1). https://doi.org/10.15294/jnece.v3i1.3919
Section
Articles