POLA PENGASUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK (STUDI KASUS DI YAYASAN TUNAS RAJAWALI KOTA SEMARANG)

  • Septi Pertiwi
Keywords: Caretaking Pattern, Character Development, Tunas Rajawali Foundation.

Abstract

Bagaimana pola pengasuhan dalam  upaya mengembangkan karakter anak, bagaimana karakter anak dari hasil pola pengasuhan dan apa kendala yang dihadapi dalam pengembangan karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pengasuhan dalam mengembangkan karakter anak, mendeskripsikan hasil dari pengembangan karakter anak dengan pola pengasuhan yang diterapkan dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam pengembangan karakter anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian berjumlah 4 orang terdiri dari 1 ketua yayasan dan 3 pengasuh dan 10 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah display data, reduksi data, pengumpulan data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan di yayasan Tunas Rajawali menggunakan pola pengasuhan yang cenderung demokratis, karakter yang dikembangkan dalam pengasuhan meliputi karakter yang berhubungan dengan Tuhan, berhubungan dengan diri sendiri, berhubungan dengan sesama, dan berhubungan dengan lingkungan. Hasil dari pola pengasuhan yang cenderung demokratis adalah menghasilkan anak yang memiliki perkembangan karakter yang memiliki kematangan jiwa, emosi stabil, memiliki rasa tanggungjawab yang besar, mudah bekerjasama dengan orang lain, mudah menerima saran orang lain, mudah di atur, dan taat peraturan atas kesadaran sendiri. Penerapan pola pengasuhan yang cenderung demokratis dipadukan dengan sifat kekeluargaan yang diterapkan di yayasan Tunas Rajawali sehingga perkembangan karakter anak asuh menjadi lebih baik dan tanpa ada paksaan dari siapapun untuk merubah dirinya menjadi lebih baik. Pengasuh mempunyai kompetensi untuk mengembangkan karakter anak asuh menjadi lebih baik dan berbudi luhur. Simpulan dalam  penelitian ini adalah penerapan pola pengasuhan yang cenderung demokratis dalam pengembangan karakter anak yang diterapkan di yayasan Tunas Rajawali berkembang dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh ketua yayasan dan seluruh pengasuh. Kendala pengasuhan anak dalam upaya pengembangan ka

This research answers the questions of how caretaking pattern can develop children’s characters, how the children’s characters after the caretaking pattern is, and what obstacles faced in developing children’s character are. This research aims to describe caretaking pattern to develop children’s characters, the result of children’s characters development using the applied caretaking pattern, and the obstacles faced in developing children’s characters.The research approach of this study is qualitative and the method used is descriptive qualitative. There are 4 subjects involved in this research consisting of 1 head of the foundation, 3 caretakers, and 10 informants. Data collecting was done by interview, observation, and documentation. Data validating was done by triangulation method and source. Technique of analyzing data used by this research is data display, data reduction, data gathering, and conclusion taking. The result of this research shows that caretaking pattern in Tunas Rajawali Foundation tends to be democratic. Characters which are developed in caretaking include characters relating to God, to themselves, to other people, and to the environment. The result of the said caretaking pattern which tends to be democratic is to develop children’s character to be grown up psychologically, to have stable emotion, to possess high responsibility, to easily work with other people, to easily accept other people’s opinion, to be easily controlled, and to consciously obey the rule. The application of caretaking pattern which tends to be democratic is equipped with kinship by Tunas Rajawali Foundation so that the development of children’s characters goes better and they are able to change themselves without a force from anyone. The caretakers have a competence to develop children’s character to be better and magnanimous.In short, the conclusion of this research states that the application of caretaking pattern tending to be democratic in developing children’s characters which is applied by Tunas Rajawali Foundation grows appropriately and in line with the purpose wished by the head of the foundation and all the caretakers. The obstacles in children’s caretaking during the characters’ development are influenced by the internal and external factors (science and technology, children’s environment to socialize).

rakter di pengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal (IPTEK, lingkungan anak bersosialisasi).

 

References

Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Awak, Uda. 2013. Pentingnya pendidikan karakter. Uda GoBlog. http://www.uda-go-blog.blogspot.com. Diunduh tanggal 31 Maret 2013 pukul 10.41WIB

Barnadib, Sutari Imam. 1983. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: FIP IKIP Press.

Darajat, Zakiah. 1996. Problem Remaja di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang

Depertemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga . Jakarta: Balai Pustaka

Erikson, Erik. 1995. Psikologi Anak. Jakarta: Balai Pustaka

Fitri, Agus Zaenul. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah. Ar - Ruzz Media: Yogyakarta

Hambali, Imam & Syamsul Arifin. Pengaruh Kondisi Keluarga Terhadap Anak Berperilaku Brelion (Malang: Lemkit IKIP Malang, 1995), hlm. 54

Harian kompas, 16 Maret 2013

Harmainy, Leonardi. Pendidikan Karakter Sejak Dini.Harian Singgalang, Edisi 25 Oktober 2011

Horton, P.B & Hunt C.L. 1984. Sosiologi. Jakarta: Erlangga

Hurlock, B. Elizabeth. 1980. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga, Gelora Aksa Pratama.

Kartono, Kartini. 1997. Tinjauan Holistik Mengenai Tujuan Pendidikan Nasional. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.

Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter. Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global. Jakarta: Grasindo

Latifah, Melly. 2008. Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter http://www.tumbuh-kembang-anak.blogspot.com/2008/03/pendahuluan-saat-di-layar-televisi-kita.html. Diunduh tanggal 13 September 2013 pukul 21.00 WIB

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Masyhuri dan M. Zainuddin. Metodologi Penelitian - Pendekatan Praktis dan Aplikatif. 2008. Refika Aditama: Bandung

Megawangi, Ratna. 2003. Pendidikan Karakter untuk Membangun Masyarakat Madani. IPPK Indonesia Heritage Foundation

Miles & Haberman. 1992. Analisis data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia

Mohamad. 2011. Pendidikan di Alaf Baru: Rekonstruksi atas Moralitas Pendidikan. Yogyakarta: Primashophie Press

Moleong, Lexy.2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya

Mu’in, Fatchul. 2011. Pendidikan Karakter Konstruksi Teoritik & Praktik. Ar – Ruzz Media: Yogyakarta

Muhammad AR. 2003. Pendidikan di Alaf Baru: Rekonstruksi Atas Moralitas Pendidikan. Yogyakarta: Prismasophie Press

Mustari, Mohamad. 2011. Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: LaksBang

Narvaez, Darcia. 2012. Personality, Identity and Character. Cambridge Books Online. ebooks.cambridge.org. diunduh tanggal 4 April 2013 pukul 14.00 WIB

Nawawi, Haradi. 2005. Metode Penelitian. Bandung. PT. Eresco

Pitriwulan. 2011. Pengertian Pengembangan. Shvoong. id.shvoong.com. diunduh tanggal 8 Maret 2013 pukul 15.15 WIB

Puspita, Widya Ayu. 2011. Pengasuhan Anak. Pengasuhan Anak. http://www.psyhologymania.com. Diunduh tanggal 8 Maret 2013 pukul 11.35 WIB

Poerwadarminta.2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Rahman, S. Hibana. 2002. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Galah: Yogyakarta

Rosita, Tita. 2009. Pengembangan dan Pengasuhan Anak. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sarminto, Herini. 2004. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dan Cara Penilaliannya Dalam Keluarga dari Segi Kesehatan. Makalah seminar membangun karakter anak sejak usia dini, 14 Agustus 2004 di JEC Yogyakarta

Schoeman, Ferdinan. 2010. Emotions, Responsibility and Character. Cambridge Books Online. ebooks.cambridge.org. diunduh tanggal 4 April 2013 pukul 13.52 WIB

Semiawan, C. 2008. Pendidikan Keluarga Dalam Era Global. Tema Baru: Jakarta

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulastri. 2012. Konsep Parenting : Memahami Karakteristik Anak serta Cara Menghadapinya. Pejuang Perubahan.www.Restu-creativity.blogspot.com. Diunduh tanggal 19 Maret 2013 pukul 19.25 WIB

Syarbini, Amirulloh. 2012. Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta: As@-Prima Pustaka

Umbara, Citra. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak, Bandung

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Waluyo, Edi. 2007. Membangun Karakter melalui Pendidikan sejak Usia Dini. http://paud.unnes.ac.id/index.php?option=comcontent&view=article&id=6:membangun-karakter-melalui-pendidikan-sejak-usia-dini-&catid=3:news

Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter Bangsa dan Peradaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Published
2014-04-10
How to Cite
Pertiwi, S. (2014). POLA PENGASUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK (STUDI KASUS DI YAYASAN TUNAS RAJAWALI KOTA SEMARANG). Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(1). https://doi.org/10.15294/jnece.v3i1.3921
Section
Articles