PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BIPA DI PERGURUAN TINGGI POLANDIA
Main Article Content
Abstract
Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) saat ini sangat banyak sekali peminatnya terutama di kalangan mahasiswa asing. Beberapa negara baik di kawasan Asia, Australia, Eropa dan Amerika memiliki kelas BIPA yang dikhususkan bagi para mahasiswa asing yang ingin belajar bahasa Indonesia. BIPA telah menjadi bagian dari mata kuliah pilihan bahasa asing yang ditawarkan oleh Universitas di suatu negara, terutama untuk mahasiswa tingkat akhir. Di Eropa sendiri, pemelajar BIPA sangat banyak jumlahnya yang tersebar di beberapa negara seperti: Belanda, Jerman, Italia, Polandia, Perancis, Rusia, dan Spanyol. Sejak tahun 2011, bahasa Indonesia telah dijadikan sebagai mata kuliah bahasa asing untuk jenjang S-1 di Perguruan Tinggi di beberapa kota di Polandia, misalnya: Poznan, Torun, Krakow dan Warsaw. Setiap tahunnya, Kemenristekdikti lewat programnya yang bernama SAME BIPA mengirimkan dua orang tenaga pengajar untuk mengajar BIPA di Polandia. Untuk memberi gambaran umum tentang pengajaran dan pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat perguruan tinggi di Polandia, dalam makalah ini peneliti akan membahas beberapa hal seperti: (1) situasi dan kondisi pengajaran BIPA di Polandia dan (2) kendala yang dihadapi oleh pemelajar BIPA.
Kata Kunci: pengajaran, pembelajaran, bahasa Indonesia, Polandia
Nowadays, foreign students are very interested in learning the Indonesian Language. Some countries in Asia, Australia, Europe, and America have offered Indonesian classes as an optional course for students in the last semester of the university. In Europe itself, students of Indonesian classes are spread among the European countries such as: Netherlands, Germany, Italy, Poland, France, Russia, and Spain. Since 2011, the Indonesian language has become a course subject for Bachelor Degree in university level especially in Poland (Poznan, Torun, Krakow, and Warsaw). Every year, the Ministry of Research Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia (Kemenristekdikti) through its program called SAME BIPA has sent two lecturers to teach BIPA in Poland. To give a brief description of teaching and learning the Indonesian language in university level in Poland, this article discusses (1) the situation of teaching BIPA in Poland, and (2) obstacles from the students who learnt the Indonesian language.
Key words: teaching, learning, Indonesian language, Poland