Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat melalui Media Komik pada Pemelajar BIPA Vietnam Tingkat Menengah
Main Article Content
Abstract
Media komik saat ini sudah sangat populer di kalangan mahasiswa dan penggunaannya dikemas dengan cara menarik yaitu dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang mendukung. Penelitian ini fokus pada penggunaan keterampilan menulis dalam bentuk komik, terutama bagi pemelajar BIPA yaitu pemelajar asal Vietnam yang sedang menempuh studi di University of Social Sciences and Humanities (USSH), Ho Chi Minh City. Desain dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dari 17 pemelajar BIPA USSH, ada 13 pemelajar (70%) menyatakan bahwa media Cartoon Story Maker sangat menarik untuk digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Kesulitan yang mereka hadapi tentunya masih dalam kendala penggunaan bahasa Indonesia (47.4%), seperti ejaan dan kurangnya kosakata untuk membuat kalimat maupun percakapan. Mahasiswa USSH rata-rata membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 jam dalam membuat cerita dengan menggunakan Cartoon Story Maker. Komik dapat dijadikan sebagai media pendidikan yang membantu para pemelajar BIPA Vietnam terutama dalam keterampilan menulis untuk belajar lebih efektif lagi. Bukan hanya karena komik sebagai salah satu media pembelajaran, tetapi komik juga sudah dikenal baik oleh para pemelajar BIPA di Vietnam.
Kata kunci: kesalahan berbahasa, penggunaan kalimat, komik.
Abstract
Comics are well-known among students in Ho Chi Minh City, Vietnam. This paper aims to discuss and explore the usage of a comic book to construct sentences in the Indonesian language lessons for BIPA (learners in University of Social Sciencs and Humanities). A qualitative method is designed in this research for the outcomes. From 17 students who joined the BIPA class, there were thirteen students (70%) who stated that Cartoon Story Maker is very interactive to be used in the teaching learning Indonesian language in the class. Another difficulty that they face is mostly the use of Indonesian language (47.4 %), such as: spelling and lack of vocabulary in making sentences and conversations. It took approximately 2-3 hours to create a story using Cartoon Story Maker. Comics can generate ideas for BIPA students in Vietnam in learning the Indonesian language in a fun and effective manner, especially in writing skills. Since a comic book is full of illustrations, it enhances the undergraduate students’ understanding immediately and they are able to produce sentences with minimal help from the lecturer. Therefore, it is hoped that comics can be an edutainment tool in promoting writing in the classroom.
Keywords: language error, usage of sentences, comics