PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PEMELAJAR BIPA LEVEL DASAR DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KOSA KATA
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan pembelajar yang baik, kita harus memaksimalkan seluruh media belajar demi tercapainya capaian pembelajaran. Dengan demkian media belajar ini dapat dijadikan penopang dan gandengan terhadap bahan ajar dalam pembelajaran. Kartu kosa kata merupakan media pembelajaran yang dirancang untuk dapat memaksimalkan peningkatan berbicara pemelajar BIPA level dasar dengan dapat menngunakan kosa kata tersebut sebagai acuan ide pembicaraan dan topik pembicraan.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terfokus pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research. Wardhani (2008:1.14) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh pengajar dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja pengejar dan meningkatkan hasil belajar pemelajar.
Media terbagi menjadi dua kategori, yaitu: media linier dan media interaktif. Media linier merupakan media yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Media interaktif merupakan suatu media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Dengan demikian pemanfaatan media kartu kosa kata ini diharapkan dapat menunjang terhadap percepatan penguasaan materi keterampilan berbahasa Indonesia pembelajar BIPA. Kartu kosa kata tersebut memiliki fungsi sebagai (a) mempermudah menghafal kosakata dasar, (b) mempermudah memproduksi kalimat dalam berbicara, dan (c) meminimalisir salah penggunaan kosakata dalam struktur kalimat dalam berbicara.
Kata Kunci: Berbicara, pemelajar BIPA, dan Kartu Kosa Kata
ABSTRACT
The knowledge development and technology advancement have encouraged the use of technology in teaching and learning process. In order to provide an effective learning process, the utilization of technology should be maximized as a teaching media. Vocabulary cards are teaching media that are used to improve basic level BIPA students by using those vocabulary as a topic discussed and topic of conversation.
This research uses Classroom Action Research design that is focused on the implementation of vocabulary flashcards. Wardhani (2008: pp. 14) explains that the classroom action research is a research conducted by teachers in order to improve both the teacher’s performance and learning outcomes. Basically, teaching media is categorized into two; linier media and interactive or multimedia media. Linier media is defined as a media that is not required a controller. Meanwhile, interactive media is equipped with a controller that can respond to user input. As a result, the use of interactive media can facilitate the language learning and teaching process in order to improve language skills, especially for vocabulary building in Bahasa Indonesia. Hence, the use of vocabulary flashcard is expected to support the teaching and learning process and improving Bahasa Indonesia mastery for BIPA students in many ways including (a) facilitating the learners to memorize basic vocabulary, (b) stimulating the learners to produce sentences in speaking, and (c) decreasing the use of incorrect vocabulary and structures in speaking.
Keywords: Speaking skills, BIPA students, and vocabulary flashcard.