PEMBERONTAKAN PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BADAI KARYA MUSTOFA WAHID HASYIM: KAJIAN FEMINISME

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tiara Ratna Zuraida

Abstract

Perempuan dipandang sebagai sosok yang lemah, banyak anggapan yang beredar di masyarakat tentang diri perempuan itu sendiri yang menyebabkan perempuan semakin terpinggirkan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana bentuk pemberontakan perempuan dan faktor penyebab munculnya pemberontakan perempuan dalam novel Perempuan Badai Karya Mustofa Wahid Hasyim. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk pemberontakan perempuan dan factor penyebab munculnya pemberontakan perempuan dalam novel Perempuan Badai Karya Mustofa Wahid Hasyim. Penelitian ini menggunakan teori feminisme, pemberontakan, kekerasan. Data yang menjadi objek penelitian adalah bagian teks novel. Hasil penelitian menunjukkan sisi lain dari kehidupan perempuan, sebuah fenomena yang jarang terjadi ketika sosok perempuan dengan tekad dan kegigihannya berusaha keluar dari kehidupan yang kurang memihaknya

Women are seen as being weak, a lot of assumptions that circulate in the community about her own self that causes women more marginalized. Problem this study are: How is a form of rebellion woman and factors causing the emergence of women’s rebellion in the novel Perempuan Badai Mustofa Wahid Hasyim’s work. The purpose of this research to describe a form of rebellion women and factors causing the emergence of women’s rebellion in the novel Perempuan Badai Mustofa Wahid Hasyim’s work. This study uses the theory of feminism, rebellion, violence. Data which is the object or research is parts of the text novel. The results showed the other side of women’s lives, a phenomenon that rarely happens when the women with the determination and persistence to get out of the lives of the less side.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Fakih, Mansour. 2008. Analisis Gender Dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Goefe, Philips Bob Cock (Ed.). 1986. Webster’s Thirds International Dictionary The English Language. Sprinfield Massachussetts. Merriam Webster Inc.

Hoed, H Benny. 1992. Kala dalam Novel Fungsi dan Penerjemahannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

La Pona dkk. 2002. Menggagas Tempat Yang Aman Bagi Perempuan: Kasus di Papua. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada.

Moeliono, Anton M. (Penyunting), 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sugihastuti dan Suharto. 2010. Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sofia, Adib dan Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra. Bandung: Katarsis.
Susilastuti, Dewi H. 1993. “Gender Ditinjau dari Perspektif Sosiologis”. Dalam Fauzie Ridjal, dkk. Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Yogayakarta: Tiara Wacana.