Konflik Antara Kelompok Abangan dan Santri dalam Novel Kantring Genjer-Genjer Karya Teguh Winarsho As Kajian Sosiologi Sastra Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Karya sastra merupakan cerminan kehidupan masyarakat. Novel sebagai salah satu karya sastra menampilkan konflik yang merupakan cerminan atas konflik-konflik yang ada di masyarakat. Salah satu konflik dalam novel yang menarik untuk dikaji adalah konflik agama, karena konflik agama masih banyak terjadi di Indonesia. Salah satu yang memuat konflik agama adalah novel Kantring Genjer-genjer karya Teguh Winarsho AS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori konflik Georg Simmel untuk menganalisis bentuk konflik dan penyebab konflik antara kelompok abangan dan santri dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk konflik dan penyebab konflik dalam novel terdiri atas konflik pertandingan antagonistik, konflik hukum, konflik menenai prinsip-prinsip dasar, konflik kepentingan, dan konflik dalam hubungan intim dan akrab.
Literary works are a reflection of people's lives. Novel as one of the literary works that displays conflict that are a reflection of conflicts in the society. One of conflict in the novel that is interesting to study is religious conflict, because religious conflicts still occur in Indonesia frequently. One of novel which discuss the religious conflict is Kantring Genjer-genjer novel by Teguh Winarsho AS. This research is a qualitative research using sociology of literature approach and Georg Simmel's conflict theory to analyze the forms and primary causes of conflict between abangan and santri in the novel. Result of the study reveated that the forms and primary causes of conflict are antagonistic, legal conflicts, conflicts regarding principles, conflicts of interest, and conflict in intimate relationships.