Pilihan Bahasa Anak Jalanan Penjual Koran di Kawasan Tugu Muda Semarang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Febrian Kurniaji
Tommi Yuniawan
Ahmad Syaifudin

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pilihan bahasa anak jalanan penjual koran di kawasan Tugu Muda Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data bebas libat cakap. Metode analisis data yang diperoleh dengan analisis model intraktif. Hasil penelitian, ditemukan bahwa wujud pilihan bahasa anak jalanan penjual koran di kawasan Tugu Muda Semarang adalah tuturan bahasa Jawa ragam ngoko lugu dan ngoko alus serta bahasa Indonesia ragam Informal. Selain itu ditemukan juga pilihan bahasa anak jalanan penjual koran dalam wujud bahasa Indonesia dan bahasa Jawa berupa  tunggal bahasa, alih kode, dan campur kode. Tuturan tersebut dipengaruhi oleh faktor latar [waktu dan tempat) dan situasi, faktor partisipan dalam interaksi, faktor percakapan, dan faktor fungsi interaksi. Pada penelitian ini ditemukan pilihan bahasa anak jalanan penjual koran didominasi oleh bahasa Jawa. Anak jalanan penjual koran sebaiknya selektif dalam memilih kosakata dan ragam bahasa Jawa ketika bertutur, agar nilai anak jalanan penjual koran mempunyai nilai yang baik dan sopan  di mata masyarakat umum.


 


The aim this research it to know the language chosen by street boys who sell newspaper in the area of Tugu Muda Semarang. The method of this research is qualitative by using the technique of data simak libat cakap and simak bebas libat cakap. The method of data analysis that has been gotten with the analysis of interactive model. The resultof this research, found out that shape the language that has been chosen  by the strees boys who sell newspaper in the area Tugu Muda Semarang is the Javanese speech that is ngoko lugu and ngoko alus the informal of Indonesian speech. Besides, it was also found that the chosen of the language of the street boys who sell newspaper in the Indonesian language and Javanese language in the form of single language, code switching, and code mixing. The speech influenced by the background factor (time and place) and situation, the participants factor in the interaction, speech factor, and the factor of the language of the street boys who sell newspaper dominate by Javanese language. The street boys who sell newspaper it is better to be selective in choosing vocabulary and Javanese language’s diversity when saying, so the value of the street boys have a good value and have well mannered in the eye of the society.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##