Analisis Kesalahan Bahasa Tulis Pemelajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) Level 2B Wisma Bahasa Yogyakarta

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yanuar wijayanti
Muhammad Badrus Siroj

Abstract

Kesalahan bahasa tulis dapat timbul pada pembelajaran BIPA karena pemelajar kurang menguasai tata bahasa, kurang memahami kandungan makna suatu kata, satuan-satuan linguistik pembangun kalimat bahasa Indonesia, dan penggunaan bahasa Indonesia yang masih dipengaruhi oleh bahasa ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan pilihan diksi, afiksasi, tanda baca, dan struktur kalimat pada kalimat yang ditulis pemelajar BIPA level 2B Wisma Bahasa Yogyakarta. Berdasarkan 224 kalimat pada angket soal, terdapat 50 kalimat dengan 80 kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh pemelajar. Kesalahan berbahasa yang paling banyak dilakukan adalah kesalahan penggunaan partikel pada aspek pilihan diksi, yaitu sebanyak 61.25%. Kesalahan pilihan diksi yang dilakukan oleh pemelajar adalah kesalahan verba, nomina, adjektiva, adverbia, numeralia, partikel, dan klitik. Kesalahan afiksasi sebanyak 6.25% meliputi prefiks, sufiks, dan konfiks. Kesalahan tanda baca sebanyak 20% meliputi tanda titik dan koma. Kesalahan struktur kalimat sebanyak 12.5% meliputi subjek, predikat, dan keterangan. Hasil penelitian ini mampu memperkaya ilmu pengetahuan pada tataran morfologi dan sintaksis di dalam pembelajaran BIPA dan mengenal kesalahan-kesalahan berbahasa tulis yang dilakukan oleh pemelajar BIPA level 2B Wisma Bahasa Yogyakarta atau di lembaga BIPA lain. Pengajar BIPA juga dapat menekankan materi yang akan memunculkan banyak kesalahan berbahasa, sehingga dapat mengantisipasi adanya kesalahan berbahasa dan ketidakefektifan kalimat.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##