Analisis Tema Percintaan Novel Teman Tapi Menikah Dengan Teori Romance Formula
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana formula romance pada novel Teman Tapi Menikah dan memaparkan perbedaan tema percintaan pada novel Teman Tapi Menikah sebagai sastra populer dengan tema percintaan pada novel bumi Manusia sebagai sastra serius. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Teman Tapi Menikah karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion yang diterbitkan oleh PT. Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia pada tahun 2016 tebal 208 halaman. Data dalam penelitian ini adalah teks yang berupa kalimat atau paragraf yang menunjukkan tema percintaan pada novel Teman Tapi Menikah yang mengandung formula romance dan perbedaannya sebagai sastra populer dengan novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer sebagai sastra serius. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula romance pada novel Teman Tapi Menikah benar adanya dan penelitian ini menunjukkan perbedaan tema percintaan pada novel Teman Tapi Menikah sebagai sastra populer dan tema percintaan pada novel Bumi Manusia sebagai sastra serius.
The background of this study is the description of the theme of romance that dominates in the Teman Tapi Menikah’s novel. This study aims to explain how the romance formula in the Teman Tapi Menikah’s novel and explain the differences in the theme of romance in the Teman Tapi Menikah’s novel as popular literature with the theme of romance in the novel Bumi Manusia as serious literature. This research is a qualitative descriptive research. The results showed that the formula for romance in Teman Tapi Menikah is true and this study shows the difference between Teman Tapi Menikah as a popular literature and the novel Bumi Manusia as a serious literature.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Alviah, I. (2014). Kesantunan berbahasa dalam tuturan novel Para Priyayi karya Umar Kayam. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2).
Anggraini, P. (2018). Representasi Karakter Cinta Indonesia dalam Novel Kaki Langit Talumae dan Pengembangannya Sebagai Media Pembelajaran (Representation of Nationalism in Novel Kaki Langit Talumae and Its Development As A Learning Media). Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya (JBSP), 8(1), 1–14.
Ardias, A. Y., Sumartini, S., & Mulyono, M. (2019). Konflik Sosial Dalam Novel Karena Aku Tak Buta Karya Rendy Kuswanto. Jurnal Sastra Indonesia, 8(1), 47–56.
Cawelti, J. G. (2014). Adventure, mystery, and romance: Formula stories as art and popular culture. University of Chicago Press.
Hastuti, N. (2018). Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Kajian Sosiologi Sastra. Humanika, 25(1), 64–74.
Intan, T., & Handayani, V. T. (2019). Formulasi Romansa dalam Beauty Case Karya Icha Rahmanti: Kajian Sastra Feminis. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 10(2), 205–218.
Jatmiko, D. (2015). Estetika Sastra Populer dalam Novel Mencari Sarang Angin Karya Suparto Brata. Lakon: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 4(1).
Maman, R. (n.d.). Studi Pendidikan Karakter Dalam Media (Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer). Journal of Rural and Development, 5(2).
Noor, R. (2017). Sastra Populer dan Masalah Mutu Penelitian Sastra di Perguruan Tinggi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(4), 265–275.
Pujiatna, T. (2016). Analisis Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Dengan Kajian Feminisme. Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1).
Saina, E., Syamsiyah, S., & Riko, R. (2020). Analisis Struktur Dalam Novel “Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi “Karya Boy Candra. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1), 7–14.
Sangidu, D. (2004). Penelitian sastra: Pendekatan, teori, metode, teknik, dan kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat UGM.
Slamet, A. B. dan D. P. (2016). Teman Tapi Menikah. Jakarta: Kompas Gramedia.
Sucipto, W. (2008). Citra Wanita sebagai Isteri dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy: Tinjauan Sastra Feminis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugihastuti, S. (2005). Kritik sastra feminis: Teori dan aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumarjo, Y. (1979). Novel Indonesia mutakhir: sebuah kritik. Nur Cahaya.
Toer, P. A. (1980). Bumi manusia (This earth of mankind). Jakarta: Hasta Mitra.
Wagiran, W., Utomo, Asep Purwo Yudi, & Cahyani, D. L. D. (2018). Identifikasi Teks Bergenre Cerita Bermuatan Nilai Konservasi. Lingua, 14(2), 175–189.
Wellek, R., & Warren, A. (1990). Teori Kesusastraan (Terjemahan Melani Budianta). Jakarta: Gramedia.
Wicaksono, A., & Sumartini, S. (2014). Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi Sebagai Pilihan Bahan Ajar Sastra Indonesia Di SMA. Jurnal Sastra Indonesia, 3(1).