A Makna Sifat Tuhan dalam Puisi “Kalau Kau Rindu Aku†Karya Dharmadi; Kajian Semiotika Riffaterre
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This research discusses a poem entitled “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]†contained in a Poem Collection Book “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]â€. This is the core poem of the book written by Dharmadi, a local poet from Banyumas. From the readers’ point of view and in term of meaning, this poem has ambiguities either as a spiritual or romantic lyric poem. This research is conducted to reveal the meaning of God’s characters as the divinity insights which can be used as the readers’ contemplation vehicles regarding to the humans’ spiritual needs from the poet’s perspectives with Banyumas characteristics represented through the poem. This research was based on the theory of Riffaterre semiotics. Heuristic and retroactive reading methods were employed to determine the matrixes, models, and variants to deeply discuss the meaning or significance of the poem. The analysis results showed the poem significances by depicting humans as a spiritual creature and explaining the God’s characters, such as exist, immortal, having wills, seeing, hearing, and knowing. This research is expected to provide benefits as new insights related to the poem interpretations by depicting the God’s characteristics contained in the poem entitled “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]†written by Dharmadi as the poet’s perspectives with Banyumas Background and to appreciate the existence of local poets in the literature domain.
Penelitian ini membahas puisi “Kalau Kau Rindu Aku†karya Dharmadi yang terdapat dalam Buku Kumpulan Puisi Kalau Kau Rindu Aku dilatarbelakangi bahwa puisi tersebut sebagai puisi utama dalam buku karya penyair lokal Banyumas tersebut. Selain itu, sebagai puisi yang memiliki ambiguitas dalam tataran pemaknaan dalam sudut pandang pembaca antara puisi spiritual dengan puisi liris romantis. Penelitian terhadap puisi ini dilakukan untuk menemukan pemaknaan atas sifat-sifat Tuhan sebagai wacana ketuhanan yang dapat dijadikan sarana kontemplasi pembaca atas kebutuhan spiritualitas manusia dari sudut pandang penyair dengan karakter Banyumas yang direpresentasikan melalui puisi. Penelitian ini berdasarkan teori semiotika Riffaterre sebagai kajiannya. Dalam penelitian ini digunakan metode pembacaan heuristik dan retroaktif, penentuan matriks, model, dan varian. Metode tersebut untuk mengkaji makna yang dalam atau signifikansi dari puisi. Hasil analisis menunjukkan signifikansi puisi, yaitu menggambarkan manusia adalah makhluk spiritual dan menggambarkan sifat-sifat Tuhan, diantaranya sifat ada, kekal, berkehendak, melihat, mendengar, dan mengetahui. Manfaat penelitian ini untuk memberikan kajian baru mengenai interpretasi puisi dengan penggambaran sifat-sifat Tuhan pada Puisi “Kalau Kau Rindu Aku†Karya Dharmadi sebagai sudut pandang penyair berlatar Banyumas. Penelitian ini juga bermanfaat pemberian apresiasi agar eksistensi penyair lokal dalam ranah sastra.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Chittick, William C. (2001). Jalan Cinta Sang Sufi. Kaliurang: Penerbit Qalam.
Dharmadi. (2012). Kumpulan Puisi: Kalau Kau Rindu Aku. Jakarta: Penerbit Kosa Kata Kita.
Hadi WM, Abdul. (1999). Kembali Ke Akar, Kembali Ke Sumber. Jakarta: Penerbit Pustaka Firdaus.
Hardiyanto. (2008). Leksiologi. Yogyakarta: Kanwa.
Kementeriaan Agama. (2011). Alquran dan Terjemahannya Juz 1-30. Darussalam Global Leader in Islamic Books.
Noor, Redyanto. (2006). Pengkajian Sastra. Semarang:Fasindo.
Pradopo, Rachmat Djoko. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Ratna, Nyoman Kutha. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riffaterre, Michael. (1978). Semiotic of Poetry. Blomingtoon London: Indiana University Press.
Sari, Febri Nur Indah, Suseno, dan Mulyono. (2013). Konsep Nrima Pada Novel Pengakuan Pariyem: Kajian Semiotika Umberto Eco. Jurnal Sastra Indonesia, 2(1)
Ula, Miftahul. (2016). Simbolisme Bahasa Sufi (Kajian Hermeneutika Terhadap Puisi Hamzah Fansuri). Jurnal Religia, 19(1).