Stereotip dan Resistensi Perempuan dalam Cerpen Payudara Nai-Nai Karya Djenar Maesa Ayu

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Bayu Aji Nugroho
Indrawan Dwisetya Suhendi

Abstract

Stereotip dan perempuan merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Ketidakadilan gender tersebut berakar dari adanya sebuah konstruksi yang telah mengakar dalam kehidupan bermasyarakat. Pembagian peran antara laki-laki dan perempuan menjadi salah satu alasan stereotip akan selalu menjadi mimpi buruk kaum perempuan. Adanya stereotip tersebut tentunya membuat perempuan merasakan adanya kecemasan yang memaksa perempuan mempertahankan ego dengan melakukan berbagai bentuk mekanisme pertahanan diri manusia. Cerpen ‘Payudara Nai-Nai’ merupakan salah satu cerpen dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. Cerpen Payudara Nai-Nai sangat menggambarkan konstruksi pikiran budaya patriarki di mana perempuan selalu berusaha untuk tampil sempurna secara fisik dikarenakan pengaruh dari selera laki-laki. Berdasarkan hal tersebut perumusan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk stereotip/pelabelan negatif pada perempuan yang terdapat di dalam cerpen dan mengkaji bentuk resistensi yang muncul akibat adanya stereotip tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif, di mana peneliti berupaya mendeskripsikan hasil dari bacaan terhadap sumber data primer dan sekunder kemudian mengolah dalam bentuk data kualitatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam cerpen tersebut ditemukan adanya bentuk stereotip terhadap Nai-Nai sebagai tokoh utama dan teman-teman perempuannya yang disebabkan oleh tokoh laki-laki. Stereotip tersebut berupa pelabelan negatif terhadap fisik atau biologis perempuan dengan standart tertentu, dan stereotip yang menganggap perempuan adalah sosok lemah dan dapat dilecehkan secara seksual. Sedangkan bentuk resistensi yang dilakukan oleh Nai-Nai adalah mekanisme pertahanan diri fantasi.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Barker, C. (2016). Cltural Studies. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Baron, A. Robert & Byrne, Donn.1991. Social Psychology. London : Allyn and Bacon.
Dosi, Eduardus. 2012. Media Massa Dalam Jaring Kekuasaan: Sebuah Studi Tentang Relasi Kekuasaan Dibalik Wacana, Flores: Ledaleno.
Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.
Hanum, Farida. (2018). Kajian dan Dinamika Gender. Malang: Intrans Publishing.
Mantik, Maria Josephine. 2006. Gender dalam Sastra: Studi Kasus Drama Mega-Mega. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Minderop, Albertine. 2013. Psikologi Sastra Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nugroho, Bayu Aji. (2019). Perlawanan Perempuan terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy: Kajian Feminisme Psikoanalisis Karen Horney. Jurnal Sastra Indonesia, 8 (2), 148-156. https://journal.unnes. ac.id/sju/index.php/jsi/article/ view/33719
Tong, Rosemarie Putnam. 2006. Feminist Thought Pengantar Paling Komprehensif Kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra.