Analisis Wacana Kritis Terhadap Pemberitaan Luhut Binsar Pandjaitan VS Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Dalam Media Daring

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ermawati. S Ermawati. S
Hidayatun Nur
Sumarlam Sumarlam

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemberitaan terkait dengan adanya konflik pejabat di Indonesia yakni Luhut Binsar Pandjaitan dengan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Penelitian yang dilakukan melihat dan mengkaji dari sudut pandang analisis wacana kritis versi Norman Fairclough, dengan mengedepankan dimensi analisis teks, praktik wacana dan praktik sosio budaya. Sumber data diperoleh dari media daring kompas.com. Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan 1) berdasarkan analisis teks yang dilakukan ditemukan kosakata yang cenderung dimanfaatkan oleh pewacana atau pembuat berita dalam memproduksi beritanya. 2) analisis praksis wacana menunjukkan bahwa struktur argumentasi yang terdapat dalam berita kompas.com dengan jelas sebetulnya tidak memihak kepada siapapun. Hal itu terlihat dari redaksi kalimat dan isi beritanya dari awal sampai akhir. 3) analisis praksis sosiokultural atau sosial budaya menunjukkan bahwa media massa khususnya kompas.com menaikkan berita tersebut karena hal yang diberitakan sedang menjadi perhatian masyarakat Indonesia, apalagi melibatkan pejabat atau orang ternama di Indonesia yakni Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Agustin, D. K. I. (2013). Analisis Wacana Kritis pada Novel Ksatria Pembela Kurawa narasoma Karya Pitoyo Amrih. Skriptorium, 2(1), 61–76.
Aman, I. (2006). Bahasa dan Kepimpinan Analisis Wacana Mahathir Mohamad. Universiti Kebangsaan Malaysia.
Arwanto, J. (2015). IDEOLOGI DALAM TEKS FACEBOOK: Kajian Analisis Wacana Kritis. Tarbawiyah, 12(1), 81–95.
Cendramata, Rengganis Citra; Darmayanti, N. (2019). Analisis Wacana Kritis Fairclough pada Pemberitaan Selebriti di Media Daring. Literasi, 3(1), 1–8.
Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publication.
Darma, Y. A. (2014). Analisis Wacana Kritis. Refika Aditama.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKS Yogyakarta.
Fauzan, U. (2016). Analisis Wacana Kritis: Menguak Ideologi dalam Wacana. Idea Press Yogyakarta.
Haryatmoko. (2017). Critical Discourse Analysis. Rajawali Pers.
Munfarida, E. (2014). Analisis Wacana Kritis dalam Perspektif Norman Fairclough. Komunika, 8(1), 1–19.
Sobur, A. (2012). Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing (Keenam). PT Remaja Rosdakarya.
Sumarlam, S. (2016). Representasi Kekuasaan Melalui Sabda Raja pada Teks Berita Mengenai Konflik Internal Keraton Yogyakarta (Sebuah Analisis Wacana Kritis). International Seminar Prasasti III: Current Research in Linguistics, 58–70.