Eksistensi Media Sosial dalam Menumbuhkan Keterampilan Membaca Kritis pada Kalangan Mahasiswa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Oktarina Puspita Wardani
Meilan Arsant2
Aida Azizah
Leli Nisfi Setiana

Abstract

Peran media sosial saat ini sebagai agen perubahan serta pembaharuaan dalam berkumikasi yang efektif dan efisien. Prosentase masyarakat sebagai pengguna aktif sebesar 49% dari populasi masyarakat Indonesia. Masyarakat menggunakan media sosial secara masif, tujuan penelitian an ini memiliki tujuan mengetahui seberapa besar eksistensi media sosial dalam menumbuhkan membaca kritis pada kalangan mahasiswa. Masalah dalam penelitian ini ialah eksistensi media sosial dalam menumbuhkan membaca kritis pada kalangan mahasiswa. Metode penelitian ini ialah kualitatif. Data dan sumber data berupa kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa Unissula. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kualitatif. Analisis data menggunakan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa responden sering membuka media sosial sebanyak 75% dan pilihan sangat sering sebanyak 25%. Tema yang digemari oleh responden dalam mengakses media sosial ialah tema hiburan dengan presentasi 50%. Eksistensi media sosial di kaloangan mahasiswa masih tinggi. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dalam menumbuhkan keterampilan membaca kritis mahasiswa.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Agustina. (2008). Pengajaran Keterampilan Membaca. Buku Ajar. Padang: FBSS UNP
Anggraeni, L. (n.d.). (2018). 130 Juta Penduduk Indonesia Sudah Pakai Medsos. https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/0k8L1edk-130-juta-penduduk-indonesia-sudah-pakai-medsos.
Erdoğan, V. (2019). Integrating 4C Skills of 21st Century into 4 Language Skills in EFL Classes. In International Journal of Education and Research (Vol. 7, Issue 11, pp. 113–124). www.ijern.com.
Facione, P., A. (2013). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight Assessment.
Fisher, Aleec. (2008). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Gultom, Tiomas Redia, Yumna Rasyid, dan Zainal Rafli. (2020). Hubungan Penggunaan Media Sosial dan Berpikir Kritis terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas X SMA Budi Mulia. Jurnal Stilistika. Vol 13, No 2. www.03.114.35.30/index.php/Stilistika/article/view/4518.
Gumilar, Gumgum, Justito Adiprasetio & Nunik Maharani. 2017. Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) oleh Siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 1, No. 1.
Hudson, T. (2007). Teaching Second Language Reading. Oxford University Press
Idham, Khalik. (2021). Analisis Wacana Kritis pada Tulisan Komunikator Politik di Media Sosial Instagram Terkait Kebijakannya Terhadap Masyarakat. Tesis. https://repository.unja.ac.id/22828/.
Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada.
Jayani, Dwi Hadya. 2020. 10 Media Sosial yang Paling Sering Digunakan di Indonesia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/10-media-sosial-yang-paling-sering-digunakan-di-indonesia.
Kominfo. (2013). Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang. www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker.
Kominfo. (2017). Pemerintah Ingin Media Sosial Dimanfaatkan untuk Hal Produktif. www.kominfo.go.id/content/detail/8637/pemerintah-ingin-media-sosial-dimanfaatkan-untuk-hal-produktif/0/sorotan_media
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Mahdi, M. Ivan. (2022). Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191 Juta pada 2022. https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022.
Mahmudan, Ali. (2022). Warga Indonesia Paling Sering Akses Media Sosial di Internet. Data Indonesia. https://dataindonesia.id/digital/detail/warga-indonesia-paling-sering-akses-media-sosial-di-internet.
Nasrullah,Rulli. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Nurhadi. (1989). Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca. Bandung: Sinar Baru.
Paramastri, Nadia Araditya & Gumgum Gumilar. (2019). Penggunaan Twitter Sebagai Medium Distribusi Berita dan Newsgathering oleh Tirto.id. Kajian Jurnalisme. Volume 03 Nomor 01. https://jurnal.unpad.ac.id/kajian-jurnalisme.
Pratama, A. B. (2016) Ada 800Ribu Situs Penyebar Hoax di Indonesia. CNN Indonesia. www.cnnindonesia.com/teknologi/20161229170130-185182956
Rahma, Rosita, Asep Purwo Y. Utomo . & Sumarlam. (2022). Wacana Kritik Pandemi dalam Meme Instagram dan Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar Membaca Kritis di Perguruan Tinggi. Jurnal Sastra Indonesia. Volume 11 nomor 2. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/51984/22191.
Saputra, Andi. (2019). Survei Penggunaan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa Kota Padang Menggunakan Teori Uses and Gratifications. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 40 (2) Desember 2019, Halaman: 207-216. https://jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/baca/article/view/476.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Edisi Revisi). Bandung: Penerbit Angkasa.
Whiting, Anita . & David Williams. (2013). Why People Use Social Media: A Uses and Gratifications Approach. Qualitative Market Research: An International Journal 16 (4): 362–69. https://doi.org/10.1108/QMR-06-2013-0041
Wirawati, Denik. & Hasrul Rahman. (2021). Pemanfaatan Informasi Digital Sebagai Bahan Ajar Membaca Kritis dan Kreatif. Jurnal Bahasa. Vol 10, No 3. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/view/28302.