Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Kaba Urang Tanjung Karang pada Pertunjukan Dendang Pauh

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Refisa Ananda
Syafruddin Syafruddin

Abstract

This study aims to describe the values of character education contained in Kaba Urang Tanjuang Karang in the Dendang Pauah performance. The method used in this study is a descriptive-analytical method, this method aims to describe and analyze the pattern of character education in Kaba Urang Tanjuang Karang at the Dendang Pauah performance. Data collection is carried out by recording. The data of this study is the result of transcription of the Kaba Urang Tanjuang Karang manuscript. Based on the results of the study, it can be concluded that there are nine values of character education contained in Kaba Urang Tanjung Karang, namely religious, discipline, hard work, democratic, love of the homeland, respect for achievements, social care, peace-loving, and responsibility.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Budiman, M. (2012). Meninjau kembali hubungan antara sastra dan budi pekerti. Jurnal Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 2, Juni 2012 Hal 131-142.
Herawan, Kadek Dedy dan I Ketut Sudarsana. (2017.) Relevansi Nilai Pendidikan Karakter dalam Geguritan Suddhamala untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia. Jurnal Penjaminan Mutu Lembaga Penjaminan Mutu Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Volume 3 Nomor 2 Agustus 2017 Hal 223-236
Irma, Cintya Nurika Irma. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan. Jurnal Retorika, Volume 11, Nomor 1, Februari 2018, hlm. 14–22
Juanda. (2019). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 3 Issue 1 (2019) Pages 39 – 54
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidiakn Nasional.
Lindari, Helda. (2017). Pendidikan Karakter Kemandirian bagi Perempuan dalam Novel Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia (Pendekatan Analisis Gender). Raushan Fikr Vol. 6 No. 2 Juli 2017 hal 253-272.
Lizawati dan Indriyana Uli. 2018. Implementasi nilai pendidikan karakter dalam sastra lisan di IKIP PGRI Pontianak. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Volume 8(2) 140 – 149 Desember 2018
Nugraha, Dipa. (2020). Moralitas, Keberterimaan, Pendidikan Karakter, HOTS, dan Kelayakan Bahan dalam Pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 5 Nomor 2 September 2020. Page 76-82
Nugrahani, F. (2017). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Materi Membaca Novel Ssatra. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 113–125. https://doi.org/10.32585/edudikara.v2i2.40
Nurgiyantoro, Burhan dan Anwar Efendi. (2013). Prioritas Penentuan Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sastra Remaja. Cakrawala Pendidikan, November 2013, Th. XXXII, No. 3 Hal 382-393.
Nurhuda, Teguh Alif dkk. 2017. Kajian Sosiologi Sastra dan Pendidikan Karakter dalam Novel Simple Miracles Karya Ayu Utami serta Relevaninya pada pembelajaran Sastra di SMA. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Agustus 2017 VOL. 18, NO. 1, 103-117
Raharjo. (2009). Madrasah Sebagai Centre of Excellent. Makalah Seminar IAIN Wali Songo Semarang hal 23
Rondiyah, Arifa Ainun dkk. 2017. Pembelajaran Sastra melalui Bahasa dan Budaya untuk meningkatkan Pendidikan Karakter Kebangsaan di Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). The 1st Education and Language International Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula Hal 141-147.
Salim, Ahmad. (2015). Manajemen Pendidikan Karakter di Madrasah. Tarbawi Volume 1. No. 02 Juli-Desember 2015 hal 1-16.
Sukirman, S. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Jurnal Konsepsi, 10(1), 17–27. Retrieved from https://www.p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/4
Sultoni, Achmad dan Hubbi Saufan Hilmi. (2015). Pembelajaran Sastra Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Optimalisasi Pendidikan Karakter Kebangsaan Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hal 229-236.
Supriyono, S., Wardani, N., & Saddhono, K. (2018). Nilai Pendidikan Karakter Sajak “Bulan Ruwah” Karya Subagio Sastrowardoyo dalam Pembelajaran Sastra. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(2), 120-131. https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i2.p120-131
Suryaman, Maman. (2010). Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Sastra. Cakrawala Pendidikan, Mei 2010, Th XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY hal 112-126.
Wahyuni, Lilik. (2015). Model Pengimplementasian Pendidikan Karakter Berbasis Gender dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jurnal Sekolah Dasar, Nomor 1, Mei 2015, hal 69-81.
Waro, Fiki Badi’atul (2016) Pendidikan Karakter Berwawasan Gender (Pespektif K.H. Ahmad Basyir Jekulo Kudus). Undergraduate thesis, Stain Kudus.
Wibowo, Dwi Edi. (2010). Sekolah Berwawasan Gender. Muwazah, Vol. 2, No. 1, Juli 2010 hal 189-196.
Wulandari. 2015. Sastra dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Edukasi Kultura Vol.2 No.2 September Halaman 63-73.
Youpika, Fitra dan Darmiyati Zuchdi. (2016). Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah Bengkulu dan Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 1, April 2016 Hal 48-58
Yusuf Muflikh Raharjo, Herman J. Waluyo, Kundahru Saddhono. (2017). Kajian sosiologi sastra dan Pendidikan Karakter dalam Novel Nun pada sebuah cermin karya afifah arfa serta relevansinya dengan materi ajar di SMA. Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 6 (1) hal. 16-26.