PENGARUH KEKUASAAN LAKI-LAKI TERHADAP PEREMPUAN DALAM NOVEL THE CHRONICLE of KARTINI KARYA WIWID PRASETYO: KAJIAN FEMINISME
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kehadiran karya sastra dipengaruhi kejadian-kejadian disekitarnya yang direfleksikan oleh pengarangnya. Masalah feminisme yang terjadi di masyarakat pada awal abad ke-20 dicerminkan oleh Wiwid Prasetyo pada novel The Chronicle of Kartini. Dalam Novel tersebut, Wiwid Praasetyomenceritakan permasalahan perempuan yang menjadi bagian dari kehidupan kaum perempuan pada masa Kartini, dalam permasalahan yang dihadapi masyarakat akibat kekuasaan laki-laki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsi bentuk-bentuk kekuasaan laki-laki, faktor, pengaruh, dan upaya Kartini melekaskan diri dari pengaruh kekuasaan laki-laki pada novel The Chronicle of kartini. Anilisis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan feminisme. Hasil penelitian menunjukkan adanya bentuk-bentuk kekuasaan laki-laki yang termanifestasi dalam ketidakadilan gender, faktor terjadinya bentuk ketidakadilan gender, pengaruh kekuasaan laki-laki terhadap perempuan, dan upaya Kartini melepaskan diri dari pengaruh kekuasaan laki-laki.
Literature is influenced by events occurred in society which is reflected by the authors. One of the literature works is the feminism issue occurred in the society which was written in a novel by Wiwid Prasetyo entitled Chronicle of Kartini. Wiwid Prasetyo, in the novel, wrote feminism issues which had become female’s problems in society because of the male superiority on woman in the Kartini era. The purpose of this study is to describe the forms of male’s superiority, the factors, the influences, and the Kartini’s efforts against the male’s superiority in the novel entitled The Chronicle of Kartini. The method used in this study is qualitative with feminism approach. The result of this study shows that the forms of male’s superiority are manifested in gender inequality, the factors of gender inequality, the influences of the male’s superiority on woman, and Kartini’s effort to break away against the male’s superiority.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Astuti. 2008. Hegemoni Bendoro Jawa Terhadap Perempuan dalam Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Skripsi. Semarang: Unnes.
Derrickson. 2002. Class, Culture, and the Colonial Context: The Status of Women in Buchi Emecheta's The Joys of Motherhood. The International Fiction Review.
Djajanegara, Soenarjati. 2000. Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
Fakih, Mansour. 2008. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mikulan. 2009. Harry Potter through the Focus of Feminist Literary Theory: Examples of (Un) Founded Criticism. Uluslararası Sosyal Ara_tırmalar DergisiThe Journal of International Social Research.
Mosse, Clever, J. 2002.Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Prasetyo, Wiwid. 2010. The Chronicle Of Kartini. Jogjakarta: Laksana.
Ratna, Nyoman Kutha. 2005. Sastra dan Cultural Studies. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sofia, Adib, Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam Layar Terkembang. Bandung: Katarsis.
Watkins dkk. 2007. Feminisme Untuk Pemula. Yogyakarta: Resist Book.
Widyaningsih. 2009. Bentuk Ketidakadilan Gender dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer. Skripsi. Semarang: Unnes