PENGARUH PEMBERIAN ASUPAN CAIRAN (AIR) TERHADAP PROFIL DENYUT JANTUNG PADA AKTIVITAS AEROBIK
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh aktivitas aerobik terhadap profil denyut jantung. 2) Pengaruh asupan cairan (air) terhadap profil denyut jantug 3) Perbedaan kecepatan denyut nadi pada sampel yang diberi dan yang tidak diberi cairan (air) saat aktivitas aerobik.Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Penelitian menggunakan metode eksperimen. Analisis menggunakan uji t-tes dengan signifikansi <0,05. Berdasarkan hasil perhitungan data diperoleh 1) tes awal kelompok kontrol adalah 76,07 dengan SD 9,592 dan tes akhir adalah 124,4 dengan SD 15,188.dan di peroleh thitung = -10,541 dan nilai signifikansi (α) = 0,000 < 0,05. 2) kelompok eksperimen di dapat tes awal adalah 74,13 dengan SD 2,875 dan tes akhir adalah 76,60 dengan SD 4,517. Serta di peroleh thitung -1,784 dan nilai α = 0,085 > 0,05. 3) Perbandinagn tes akhir kelompok eksperimen 76,60 dengan SD 4,517 dan hasil akhir kelompok kontrol 124,67 dengan SD 15,188. Selain itu juga diperoleh t hitung -11,749 dan nilai α < 0,05.
Destination of this study is to determine 1) the effect of aerobic activity heart pulse profile. 2) Effect of fluid intake (water) to the pulse profile heart 3) The differences in pulse rate on the sample that given and not given liquid (water) when activity aerobik. The Sampling technique uses simple random sampling. The Research uses experimental methods. The Analisis uses t-test with significance tests <0.05. Based on calculations of data obtained by 1) the initial test control group was 76.07 with a SD 9.592 and final test was 124.4 with SD 15.188., And obtained thitung = -10.541 and significance value (α) = 0.000 <0.05. 2) to test the experimental group at baseline was 74.13 with SD 2.875 and final test was 76.60 with SD 4.517. As well as the value obtained thitung -1.784 and α = 0.085> 0.05. 3) The comparison of final test experimental group 76.60 with SD 4.517 124.67 with a control group 124,67 with SD 15.188. It also obtained t count -11.749 0.000 and α values <0.05.
References
Jusunul Hairy. 1989. Fisiologi Olahraga Jilid 1. Jakarta : Depdikbud Direktorat Jendral Perguruan Tinggi.
Sherwood, Laurele. 2001. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Syaifudin. 1997. Anatomi Fisioligi Untuk Siswa Perawat edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.