SUMBANGAN KEKUATAN OTOT JARI, OTOT PERUT DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM REVERSE LAY UP

  • Wendry Wendry Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Taufik Hidayah Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Setya Rahayu Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Muscle Strength fingers, stomach muscles, leg muscles explosive power of the Reverse Lay Up Shoot

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Sumbangan kekuatan otot jari terhadap hasil reverse lay up shoot dalam permainan bola basket. 2) Sumbangan kekuatan otot perut terhadap hasil reverse lay up shoot. 3) Sumbangan daya ledak otot tungkai terhadap hasil reverse lay up shoot. 4) Sumbangan kekuatan otot jari, otot perut, dan power otot tungkai terhadap hasil reverse lay up shoot dalam permainan bola basket pada tim bola basket siswa SMA Negeri Ajibarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan jumlah subjek 24 siswa putra yang menjadi tim bola basket SMA Negeri Ajibarang tahun 2012. Instrumen tes pengukuran kekuatan otot jari dengan menggunakan grip strength test, pengukuran kekuatan otot perut dengan menggunakan Sit Up test, pengukuran power otot tungkai dengan menggunakan vertical jump test. Metode pengolahan data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kekuatan otot jari memberikan sumbangan terhadap hasil reverse lay up shoot yaitu sebesar 23,3%, sumbangan kekuatan otot perut sebesar 29,4% dan sumbangan daya ledak otot tungkai sebesar 30,1%. Besar sumbangan kekuatan otot jari, otot perut dan power otot tungkai terhadap hasil reverse lay up shoot sebesar 53,0%. Simpulan dalam penelitian ini bahwa secara parsial variabel kekuatan otot jari, otot perut dan daya ledak otot tungkai memberikan sumbangan yang kuran signifikan terhadap variabel hasil reverse lay up shoot. Secara simultan seluruh variabel bebas memberi sumbangan yang signifikan terhadap variabel terikat. Saran pelatih bola basket supaya meningkatkan frekwensi latihan teknik dalam melakukan reverse lay up shoot dan menyisipkan program peningkatan kekuatan dan power. Saat latihan lay up shoot, terutama reverse lay up shoot perlu menekankan pada kombinasi atau koordinasi antara kekuatan otot jari, kekuatan otot perut dan power agar menjadi gerakan yang terpadu. Untuk peneliti lain dalam penelitian yang sejenis dapat di gunakan sebagai bahan pembanding.

 

The purpose of this study was to determine: 1) Contribution to the finger muscle strength results in a reverse lay up shoot a basketball game. 2) Contributions to the abdominal muscle strength shoot reverse lay up. 3) Donations explosive power of the limb muscles shoot reverse lay up. 4) Donations finger muscle strength, abdominal muscle, leg muscle and power to shoot the reverse lay up in the game of basketball in high school basketball team Ajibarang State. The method used in this study is a survey method, the number of 24 subjects by boys who become high school basketball team in 2012 Affairs Ajibarang. Muscle strength measurement test instrument using the finger grip strength test, measurement of abdominal muscle strength by using a Sit Up test, measurement of leg muscle power by using the vertical jump test. Method of processing data using regression analysis. The results showed that the partial finger muscle strength contributed to the results of the shoot reverse lay-up of 23.3%, the contribution of abdominal muscle strength by 29.4% and the contribution of leg muscle explosive power of 30.1%. Large contribution of finger muscle strength, abdominal muscle and leg muscle power of the shoot reverse lay up by 53.0%. The conclusions in this study that the partial variable finger muscle strength, explosive power abs and leg muscles contribute significantly to the outcome variables Kuran reverse lay up shoot. Simultaneously all the independent variables contributed significantly to the dependent variable. Suggestions to improve the basketball coach in the frequency of exercise techniques to reverse lay up shoot and paste the program increased the strength and power. Shoot lay-up during exercise, especially reverse lay up shoot to emphasize the combination or coordination between the forces of finger muscles, abdominal muscle strength and power to become a unified movement. For other researchers in similar studies can be used as a comparison.

References

Harsono. 1988. Coaching dan aspek psikologi dalam coaching. Dirjen Dikti: Jakarta.

Hadi Sutrisno. 2004. Statistik jilid 2. Andi: Yogyakarta

Imam Gozhali, 2006. Aplikasi Analisis Multivariet dengan Program SPSS 16. Universitas Negeri Diponegoro: Semarang

Imam Sodikun, 1992. Olahraga Pilihan Bola Basket. Jakarta. PPLPTK Dirjen Dikti: Depdikbud.

Ismaryati, 2009. Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta : UNS Press

Jerry V, Krause, 1991. Basketball Skill and Drills. Eastern washington University

Kosasih, Danny, 2008. Fundamental basketball First Step to Win. Semarang: Karmedia

M. Sajoto. 1988. Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik. Semarang : IKIP Semarang.

Perbasi, 2006. Terjemahan Bola Basket Untuk Semua. Jakarta: PB Perbasi

Perbasi, 2010. Terjemahan Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta: PB Perbasi

Raven.P. 1992. Atlas Anatomi. Terjemahan Ramli,A, dan Hendra T. Laksman, Jakarta Djambatan.

Singgih Santoso. 2005. statistik parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

How to Cite
Wendry, W., Hidayah, T., & Rahayu, S. (1). SUMBANGAN KEKUATAN OTOT JARI, OTOT PERUT DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM REVERSE LAY UP. Journal of Sport Science and Fitness, 1(2). https://doi.org/10.15294/jssf.v1i2.1534
Section
Articles