PERBEDAAN HASIL LATIHAN UMPAN BALIK LOB LANGSUNG DAN LOB TAK LANGSUNG TERHADAP KETEPATAN LOB DALAM OLAHRAGA BULUTANGKIS DI PB TUGU MUDA KOTA SEMARANG
Abstract
Lob merupakan teknik dasar pukulan dalam bulutangkis yang paling penting karena teknik pukulan ini dapat langsung mendapatkan nilai atau point. Oleh sebab itu, teknik dasr pukulan tersebut sangat penting dalam permainan bulutangkis. Latihan pukulan ini terdiri dari berbagai macam cara untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan latihan pukulan lob.Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) apakah ada perbedaan pengaruh latihan umpan balik lob langsung dan lob tak langsung terhadap ketepatan lob dan (2) mana yang lebih baik diantara latihan umpan balik lob langsung dan lob tak langsung. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh latihan umpan balik lob langsung dan lob tak langsung terhadap ketepatan lob dan (2) mengetahui manakah yang lebih baik dari umpan balik lob langsung dan lob tak langsung terhadap ketepatan lob. Sesuai dengan latar belakang tersebut maka penelitian ini bersifat eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 8-15 tahun anggota club PB TUGU MUDA Kota Semarang yang berjumlah 16 orang dan sempelnya berjumlah 16 orang. Dalam pengambilan sempel ini menggunakan teknik total sampel. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini ada 2 macam yaitu latihan ketepatan lob dengan umpan balik lob langsung dan latihan ketepatan lob dengan lob tak langsung sebagai variabel bebas dan ketepatan lob sebagai variable terikat. Pengumpulan data dilakukan dengan metode eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan tes pukulan lob. Selanjudnya data yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam rumus short method.Hasil daripenelitian ini menunjukkan rata-rata hasil post test ketepatan lob dari kelompok eksperimen 1 yaitu umpan balik lob langsung mencapai 16 dan kelompok eksperimen 2 yaitu lob tak langsung mencapai 17,875 selanjutnya setelah dimasuk’ken ke dalam rumus t, nilai t hitung = 2,450, artinya t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu 2,450>2,365 dengan α=5% dan dk 7. Dengan demikian dapat di jelaskan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara data post test dari kelompok eksperimen 1 yaitu latihan lob dengan latihan umpan balik lob langsung dan kelompok eksperimen 2 yaitu latihan lob dengan latihan lob tak langsung
Lob is a basic technique of badminton strokes in the stroke technique is important because it can directly get the value or point. Therefore, elementary techniques are very important blow in the game of badminton. Exercise stroke consists of a variety of ways to serve as a material consideration in improving exercise lob.Permasalahan punches in this study were (1) whether there are differences in the effects of exercise feedback and direct lob lob lob indirect effects to the accuracy and (2) which is more good practice between immediate feedback and lob lob indirect. While the purpose of this study were (1) determine the effect of exercise feedback lob lob direct and indirect effects lob accuracy and (2) determine which is better than the feedback lob lob direct and indirect effects to the accuracy lob. In keeping with this background, this research is experimental. The population in this study were children aged 8-15 years club members PB TUGUMUDA Semarang city sempelnya numbered 16 and totaled 16 people. In taking this sempel total sample techniques. the variables that were examined in this study there are 2 kinds of exercises lob accuracy with immediate feedback and training accuracy lob lob lob indirect as the independent variable and the precision lob as a bound variable. Data collected by the experimental method. the research instrument used test blow lob. Further data obtained is then inserted into the short formula method. Experimen results showed an average accuracy lob post test results of the experimen group 1 is immediate feedback lob at 16 and the experimental group 2 that lob indirect achieve 17.875 subsequent after dimasuk'ken into the formula t, t value = 2.450, mean t count greater than t table is 2.450> 2.365 with α = 5% and dk 7. Thus it can be in elaskan that there are significant differences between the data post test of experimental group 1 was training with exercises lob lob immediate feedback and the experimental group 2 that workout with exercises lob and lob indirect
References
Herman Subarjah. 2004. Pendekatan Ketrampilan Taktis dalam Pembelajaran Bulutangkis.Jakarta Pusat : Direktorat Jendral OR, Depdiknas
James Poole. 2007. Belajar Bulutangkis. Bandung: Pionir Jaya
Sentosa Sembiring. 2008. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan tentang Keolahragaan (Disertai dengan Peraturan Perundangan terkait). Bandung: Nuansa Aulia
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Parktik). Jakarta: PT Rineka Cipta
Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Research Jilid 4. Yogyakarta : Andi Offset
Tohar. 1992. Olahraga Pilihan Bulutangkis. Semarang : IKIP Semarang
Tony Grice. 2007. Bulutangkis Petunjuk Praktis untuk Pemula dan Lanjut. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada