SURVEI OLAHRAGA TRADISIONAL SILAT ENCIK DI DUKUHSETI PATI

  • Sari Ningsih Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Soegiyanto Soegiyanto Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Sri Sumartiningsih Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Traditional Sports, Arts, Physical fitness

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui tentang ciri khusus olahraga tradisional silat encik, identifikasi dan diskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi silat encik, pengorganisasian, peran masyarakat, peran pemerintah serta tingkat kebugaran pesilat encik. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi serta didukung dengan survey tes kesegaran jasmani. Diperoleh hasil silat encik merupakan penampilan dua orang pesilat yang bertarung diiringi music karawitan. Faktor yang mempengarui adalah sarana dan prasarana, masyarakat, pemerintah dan pendanaan. Organisasi dibentuk berdasarkan rapat bersama antar paguyuban dan masyarakat setempat. Masyarakat sangat antusias dalam penyelenggaraan pagelaran dan belum ada kebijakan dari pemerintah pusat. Survei tes kesegaran jasmani menunjukan pesilat yang mengikuti tes memiliki kesegaran tubuh yang baik.

 

A study to find out about the special characteristics of traditional martial arts sports Encik, identification and description of the factors that affect the arts Encik, the organization, the role of society, the role of government as well as fitness level fighter Encik. The research method used is descriptive qualitative interview techniques, observation and supported by the survey of physical fitness tests. Retrieved Encik result is the appearance of two martial arts fighter who fought the musical accompaniment of music. Factors that influence is infrastructure, communities, governments and funding. Organization formed under the joint meeting between the community and the local community. The community was very enthusiastic in organizing performances and there is no policy of the central government. Survey of physical fitness tests showed fighters who take the test have a good body fitness.

References

Soleh,1984. Beladiri 1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Ningsih, 2011. Studi Pendahuluan Latar Belakang. Dukuhseti Pati 15 November.

Melati, 2010. Papua Journal Of Social and Cultural Anthropology. www.depdagri.co.id. (Accesed 8/7/2012)

Moleong,1989. Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Soegiyanto, 2012. Panduan Latian Sederhana Dan Tes Kebugaran Jasmani. UNNES

Arikunto, 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Rineka Cipta, Jakarta.

Fahrudin, 2012. Reog Ponorogo Diklaim Malaysia. Harian Kompas, Jakarta

Published
2013-08-01
How to Cite
Ningsih, S., Soegiyanto, S., & Sumartiningsih, S. (2013). SURVEI OLAHRAGA TRADISIONAL SILAT ENCIK DI DUKUHSETI PATI. Journal of Sport Science and Fitness, 2(2). https://doi.org/10.15294/jssf.v2i2.2555
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2