KEMAMPUAN DAYA TAHAN ANAEROBIK DAN AEROBIK WANITA MENSTRUASI PONDOK PESANTREN DURROTU ASWAJA SEMARANG

  • Alfi Khasanah Department of Sports Science, FIK UNNES
  • Siti Baitul Mukarromah Universitas Negeri Semarang
  • Anies Setiowati Universitas Negeri Semarang
Keywords: Menstruasi, daya tahan anaerobik, daya tahan aerobik

Abstract

Sebagian wanita beranggapan bahwa olahraga saat wanita menstruasi dapat mengganggu karena berdampak negatif pada menstruasi. Tujuan penelitian :1) untuk mengetahui kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi 2) untuk mengetahui perbedaan  kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Teknik pengambilan sampel menggunakan  purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Running Anaerobic Sprint Test (RAST) untuk mengetahui daya tahan anaerobik dan Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengetahui daya tahan aerobik. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian rerata indeks kelelahan kelompok (I) 1,02 ± 0,67; rerata kelompok (II) 0,99 ± 0,72; rerata volume oksigen maksimal kelompok (I) 22,06 ± 0,66; rerata kelompok (II) 22,11 ± 0,95. Tidak ada perbedaan yang bermakna indeks kelelahan dan volume oksigen maksimal saat sampel menstruasi dan tidak menstruasi. Simpulan penelitian: 1) Kemampuan daya tahan anaerobik santriwati dalam kategori sedang dan kemampuan daya tahan aerobik dalam kategori rendah. 2) Tidak terdapat perbedaan  daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Kemampuan daya tahan aerobik lebih rendah daripada anaerobik. Jadi saat wanita menstruasi disarankan untuk melakukan olahraga misalnya jalan.

References

Giriwijoyo, H dan Sidik, D. 2013. Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Irianto, D. 2006. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Nasuha. 2010. Fisiologi Latihan. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Rakhmawati, A & Dieny, F, F. 2013. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi Pada Wanita Dewasa Muda. Journal Of Nutrition College, 2(1), 214-222.
Ramadani, M. 2013. Premenstrual Syndrome. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1).
Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wiarto, G. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Published
2021-07-08
How to Cite
Khasanah, A., Mukarromah, S. B., & Setiowati, A. (2021). KEMAMPUAN DAYA TAHAN ANAEROBIK DAN AEROBIK WANITA MENSTRUASI PONDOK PESANTREN DURROTU ASWAJA SEMARANG. Journal of Sport Science and Fitness, 7(1), 38-43. https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.43284
Section
Articles