HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA ASUH, DAN STATUS GIZI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI
Abstract
Kurangnya pengetahuan ibu tentang kemampuan motorik kasar, kurang tepatnya penerapan pola asuh orang tua dalam membina anaknya, dan kurangnya perhatian terhadap status gizi anak dapat menghambat kemampuan motorik kasar anak. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kemampuan motorik kasar anak, 2) mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan motorik kasar anak, 3) mengetahui hubungan kondisi status gizi anak dengan kemampuan motorik kasar anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan satu variabel terikat yaitu kemampuan motorik kasar anak, dan tiga variabel bebas yaitu pengetahuan ibu, pola asuh orang tua, dan status gizi anak. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas 1 MI Maarif Banyukuning berjumlah 34 siswa, ibu dari siswa sejumlah 34, dan orang tua siswa sejumlah 34. Instrumen yang digunakan wawancara, panduan observasi, tes pengukuran IMT dan tes status gizi. Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan yang sangat baik antara pengetahuan ibu, pola asuh orang tua dan status gizi dengan kemampuan motorik kasar anak. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan baik antara pengetahuan ibu dengan kemampuan motorik kasar anak, ada hubungan baik antara pola asuh orang tua dengan kemampuan motorik kasar anak, dan ada hubungan baik antara status gizi anak dengan kemampuan motorik kasar anak.
References
Supriasa, Nyoman. 2002. Penilaian Status Gizi . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sujiono, Bambang. 2007. Metode Pengembangan Fisik (Edisi Revisi). Jakarta: Universitas Terbuka.
Suherman. 2000. Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta. EGC.