HUBUNGAN KOMPOSISI MASSA TUBUH, KEKUATAN OTOT PERUT, DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMP SHOOT ATLET BOLA BASKET PPLPD JAWA TENGAH TAHUN 2013
Abstract
Untuk mengetahui hubungan komposisi massa tubuh, kekuatan otot perut dan power otot tungkai terhadap hasil tembakan jump shoot. Metode: 11 atlet bola basket PPLPD Jawa Tengah (total sampling). Pengumpulan data dilakukan secara cross sectional dengan teknik tes dan pengukuran. Uji statistik dengan analisis regresi berganda, hubungan yang terjadi ditentukan jika nilai koefisien korelasi 0<R≤1; sumbangan seluruh prediktor terhadap variabel terikat ditentukan simultansi Fhitung > Ftabel ; sedangkan hubungan masing-masing prediktor terhadap variabel terikat ditentukan oleh nilai thitung>ttabel. Hasil: Secara simultan sumbangan setiap prediktor terhadap hasil jump shoot ditentukan oleh nilai koefisien regresi (β). Komposisi massa tubuh berkontribusi negatif sebesar 1,3% terhadap hasil jump shoot (β=-0,013), kekuatan otot perut 0,7% (β=-0,007), dan power otot tungkai berkontribusi positif sebesar 42,9% (β=0,429). Secara parsial komposisi massa tubuh (t=-0,229) dan kekuatan otot perut (t=-0,065) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil jump shoot (thitung<ttabel), sedangkan power otot tungkai (t=2,819) memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil jump shoot karena nilai thitung 2,819>ttabel 2,36. Simpulan: Penelitian menunjukkan adanya hubungan dan kontribusi yang signifikan secara simultan seluruh prediktor terhadap varibel terikat (R=0,890; nilai Fhitung= 8,81> Ftabel=4,35). Saran: Bagi pelatih untuk dapat meningkatkan kemampuan teknik atlet dalam melakukan jump shoot terutama keseimbangan lompatan
Â
This study was conducted to determine the relationship of body mass composition, abdominal muscle strength and leg muscle power on a jump shoot results. Methods: Total sampling methods was choose in this study, consisted of 11 basketball athletes of Central Java’s PPLPD. Data collection was performed by cross sectional test and measurement techniques. Statistical test with multiple regression analysis, the relationship is determined if a correlation coefficient (R) indicates 0 <R≤1; contribution throughout the predictors on the dependent variable is determined by the Fvalue > Ftable, while the relationship of each predictor on the dependent variable is determined by the tvalue> ttable. Results: Simultaneous contribution of each predictor on the jump shoot result is determined by the value of the regression coefficient (β). The composition of body mass had 1.3% contributed negatively to jump shoot results (β = -0.013),abdominal muscle strength had 0.7% contributed negatively to jump shoot results (β = -0.007), and leg muscle power indicates positively contribute to jump shoot results by 42.9% (β = 0.429 ). Partially composition of body mass (t = -0.229) and abdominal muscle strength (t = -0.065) does not have a significant relationship into jump shoot results (tvalue <ttable), whereas leg muscle power (t = 2.819) had a significant relationship into jump shoot results because tvalue 2.819> 2.36 ttable. Conclusion: The results showed the existence of a relationship and a significant contribution simultaneously throughout predictor into dependent variable (R = 0.890; Fvalue = 8.81> Ftable = 4.35). Suggestion: Suggested for coaches to be able to enhance the athlete's ability to perform the jump shoot technique correctly, especially the jump-balance on jump shoot..
References
Salim, Agus, 2008, Buku Pintar Bola Basket, Nuansa Cendikia, Bandung.
Kosasih, Danny, 2008, Fundamental Basketball, Karmedia, Semarang.
Suwandi, Een, Ketrampilan Menembak Bola Dalam Permainan Bola Basket, Gladi, Volume 1, No.1, April 2003, hlm, 65-78.
FIBA, 2004, Bolabasket Untuk Semua, Terjemahan Bidang III PB Perbasi, 2006, Perbasi Press, Jakarta.
Kemenpora, 2005, Panduan Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar dan Sekolah Khusus Olahragawan, Asisten Deputi Pengembangan SDM Keolahragaan, Deputi Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Jakarta.
Faruq, Muhyi, 2009, Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Permainan dan Olahraga Bola Basket, Gramedia Widiasarana, Surabaya.
Ahmadi, Nuril, 2007, Permainan Bola Basket, Era Intermedia, Solo.
Perbasi, 2010.Peraturan Resmi Bola Basket. Pengurus Besar Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia, Jakarta.
Priyanto, Pengaruh Metode Latihan dan Power Tungkai Terhadap Hasil Shooting Free Throw, MIKI, Volume 1, No.2, Desember 2011, hlm, 112-120.
Sajoto, M, 1988, Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Sodikun, Imam, 1992, Olahraga Pilihan Bolabasket, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Sudjana, 1996, Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Wendry, 2012, Sumbangan Kekuatan Otot Jari, Otot Perut dan Power Otot Tungkai Terhadap Hasil Reverse Lay Up Shoot dalam Permainan Bola basket Tim Bola basket SMA Negeri Ajibarang Tahun 2012, Skripsi, Jurusan Ilmu keolahragaan S1, UNNES, Semarang.
Wissel, Hal, 1994, Bolabasket: Langkah Untuk Sukses, Terjemahan Bagus Pribadi, 2000. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta