SUMBANGAN POWER OTOT LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN, FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN KEKUATAN TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN TEMBAKAN PENALTI PADA HOCKEY
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sumbangan power otot lengan, kekuatan genggaman, fleksibilitas pergelangan tangan, dan kekuatan tungkai terhadap kemampuan tembakan penalti pada hockey. Metode penelitian menggunakan survey test. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 16 anggota UKM Hockey UNNES yang terdiri 10 pemain putra dan 6 pemain putri. Analisis data menggunakan regresi ganda. Hasil penelitian adalah 1) power otot lengan memberikan sumbangan 13,01%, 2) kekuatan genggaman memberikan sumbangan 21,00%, 3) fleksibilitas pergelangan tangan memberikan sumbangan  12,63%, 4) kekuatan tungkai memberikan sumbangan 38,54%, sedangkan power otot lengan, kekuatan genggaman, fleksibilitas pergelangan tangan, dan kekuatan tungkai secara bersama-sama memberikan sumbangan terhadap kemampuan tembakan penalti hockey yaitu 85,18% dan sisanya yaitu 14.82% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian. Sumbangan kekuatan tungkai lebih besar dibandingkan dengan variable-variabel yang lain, untuk itu para pelatih diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tungkai dengan cara latihan secara rutin dan terprogram dengan baik hal-hal yang dapat meningkatkan kekuatan tungkai seperti sqoat jump, serta push up untuk meningkatkan power otot lengan. Bagi para pemain hockey hendaknya meningkatkan latihan teknik dan latihan kondisi fisik secara seimbang karena teknik yang baik tanpa diimbangi kondisi fisik yang baik akan menghasilkan tembakan penalti yang kurang maksimal.
The research objective was to determine the contribution of muscle power arm, grip strength, wrist flexibility and leg strength on the ability of penalty shots hockey.Metode test.Populasi survey and research using this sample as many as 16 members of SME Hockey UNNES comprising 10 players and son 6 players daughter. Analysis of data using multiple regression. The results of the study were 1) arm muscle power contributed 13,01%, 2) grip strength contributed 21,00%, 3) flexibility wrist contributed 12,63%, 4) leg strength contributed 38,54%, while muscle power arm, grip strength, wrist flexibility and strength tungkaisecara together contribute greatly to the ability of the hockey penalty shot 85,18% and the remaining 14,80% is influenced by other variables not included in the study. Coach suggested that athletes in the penalty shootout of exercise training in order to increase the intensity. In addition to enhancing and improving skills should also improve the physical condition of a balanced exercise for good technique without offset good physical condition will result in less than the maximum penalty.
References
Ardi Asmi Suwardi. 2011. Sumbangan Kelentukan Pergelangan Tangan, Koordinasi Mata Tangan dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola pada Olahraga hockey. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Eri Pratiknyo Dwikusworo,. 2010. Tes pengukuran dan evaluasi olahraga. Semarang: Widya karya.
http://wengayo.blogspot.com/2010/06/analisis-gerakan-dorongan-bola-push.html diakses tanggal 15 januari 2012,pukul 10.25 WIB
M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pemmbinaan kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Semarang :Dahara Prise.