SUMBANGAN KESEIMBANGAN, KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER LENGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN BOAST DALAM PERMAINAN SQUASH

  • Tri Iswoyo Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Said Junaidi Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Balance, hand-eye coordination, power arm and boast shot accuracy,

Abstract

Teknik pukulan boast dimana seorang pemain squash memukul ke dinding samping untuk mengarahkan bola ke dinding depan. Hal ini sering digunakan untuk menjauhkan bola dari lawan dan mematikan gerakan lawan. Boast merupakan tembakan menyerang agar lawan berlari ke dinding depan. Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui sumbangan keseimbangan, koordinasi mata tangan dan power lengan terhadap ketepatan pukulan boast pada squash. Metode penelitian ini menggunakan survey dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi penelitian sebanyak 23 pemain. Sampel penelitian dengan teknik total sampling. Variabel bebas: 1) Keseimbangan, 2) Koordinasi mata tangan,3) Power lengan. Variabel terikat: ketepatan pukulan boast. Instrumen penelitian menggunakan: 1) tes keseimbangan menggunakan balok menyilang, 2) tes koordinasi mata tangan menggunakan lempar tangkap bola tenis, 3) tes power lengan menggunakan medicine ball overhead throw, 4) tes pukulan boast menggunakan tes ketepatan pukulan. Teknik pengambilan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 17. Hasil pengujian hipotesis penelitian ini terbukti bahwa keseimbangan memberikan sumbangan yang signifikanterhadap ketepatan pukulan boast sebesar 32,8%, koordinasi mata tangan memberikan sumbangan yang signifikan terhadap ketepatan pukulan boast sebesar 37,7%, power lengan memberikan sumbangan yang signifikan terhadap ketepatan pukulan boast sebesar 34%, secara bersama –sama keseimbangan, koordinasi mata tangan dan power lengan memberikan sumbangan yang signifikan terhadap ketepatan pukulan boast sebesar 49,7%. Berdasarkan hasil penelitian diatas simpulan yang didapat :  Bagi pelatih untuk mendapat hasl ketepatan pukulan boast yang maksmal pada anak didik, perlu diperhatikan untuk diberika latihan yang mengacu pada keseimbangan , koordinasi mata tangan ,dan power lengan secara terprogram dan terrencana.

The boast shot technique, where a squash player hits the ball to the side walls before the front wall is often used in order to hold off the ball from the opponent and block up his movement. Boast is an attack shot to make the opponent runs to the front wall. The purpose of this research is to understand the contribution of the balance, hand-eye coordination and power arm on the boast shot in squash. This method uses a survey with technique test and measurement on 23 players as the population research and total sampling technique as the research sample. The free variables: 1) Balance, 2) Hand-eye coordination, 3) Power arm. The bound variable: boast shot accuracy. Research instrument uses: 1) balance test with crosswise beam, 2) hand-eye coordination test with tennis ball throw and catch, 3) power arm test with medicine ball overhead throw, 4) boast shot test with accuracy shot test. The collecting data technique uses multiple linier regression analysis with program SPSS 17. The result of this hypothesis test proves that the balance gives a significant contribution to the boast shot accuracy with the total percentage of 32,8 %, hand-eye coordination gives 37,7 % of the significant contribution, power arm gives 34 % and the balance, hand-eye coordination and power arm which used together will give a significant contribution with the total percentage of 49,7 %. Based on the research above, the researcher can make a conclusion that: for the coach in order to get a result of the maximum boast shot from the students, it needs to be noted that they should get a fixed and planned training which refer to the balance, hand-eye coordination and power arm.

References

Eri Pratiknyo Dwikusworo. 2009. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Wida Karya.

European Journal of Sport and Exercise Science. 2013. Squash-Specific Execise Test for Elite Squash Player: Development and Validity.

www.scholarsresearchlibrary.com.

Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta :PT. Dirjen Dikti P2LPT.

Imam Prayitno. 2009. Pengenalan Dasar Squash. Semarang. PSI Jateng.

M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Yandianto. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung M2S.

How to Cite
Iswoyo, T., & Junaidi, S. (1). SUMBANGAN KESEIMBANGAN, KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER LENGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN BOAST DALAM PERMAINAN SQUASH. Journal of Sport Science and Fitness, 4(2). https://doi.org/10.15294/jssf.v4i2.6294
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>