TINGKAT KEBERHASILAN MASASE FRIRAGE TERHADAP PENANGANAN RANGE OF MOVEMENT CEDERA ANKLE
Abstract
Tingkat keberhasilan penanganan ROM cedera ankle pada atlet Persatuan sepak bola Unnes menggunakan terapi masase frirage dan penatalaksanaan penanganan ROM cedera ankle menggunakan masase frirage. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keberhasilan penanganan ROM cedera ankle pada atlet PS. Unnes menggunakan terapi masase frirage dan penatalaksanaannya terhadap atlet yang mengalami cedera ankle. Metode penelitian menggunakan Pre-Experimental design one group pre test post test dengan teknik survei dan tes. Populasi penelitian ini seluruh atlet PS. Unnes berjumlah 32 orang, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, teknik pengambilan sampel purposive sampling memperoleh sampel 11 orang. Alat dalam penelitian kuesioner dan goniometer. Penelitian dilakukan pada bulan Desember tahun 2014, di Laboratorium IKOR, Unnes. Teknik analisis data penelitian menggunakan paired t-test dengan bantuan komputer program SPSS versi 15. Hasil Penelitian menunjukkan masase frirage dapat meningkatkan hasil derajat nilai rata-rata ROM ankle fleksi 7,4Ëš, ekstensi 1,7Ëš, inversi 4,5Ëš, eversi 5,8Ëš, dan fleksi p = 0,001, inversi p = 0,001 dan eversi p = 0,000, Penanganan ROM dengan terapi masase frirage dilakukan dengan posisi duduk/berbaring, selanjutnya melakukan manipulasi friction dan effluerage pada otot-otot pengikat persendian yang mengalami cedera kemudian melakukan traksi dan reposisi.
The success rate of treatment ROM ankle injury in athletes Association football Unnes using massage therapy and management frirage ROM handling injuries ankle using frirage massage. This research is to determine how far the level of successful therapy frirage massage handling ROM ankle injury in athletes PS. Unnes and management of the athletes who suffered an ankle injury. The method uses pre-experimental research design one group pretest posttest with survey techniques and tests. The population of this study all athletes PS. Unnes are 32 people, students of the Faculty of Sport Sciences, purposive sampling technique sampling to obtain samples 11 people. Tool in the research questionnaire and goniometer. The study was conducted in December 2014, at the Laboratory IKOR, Unnes. Â Research data analysis technique using paired t-test with the help of a computer SPSS version 15. Results showed frirage massage can improve results degrees average value of 7.4 ROM ankle flexion, extension 1.7, inversion 4.5, eversion 5.8, and flexion p = 0.001, inversion p = 0.001 and eversion p = 0.000, Handling ROM with therapy massage frirage done with sitting/lying down, next friction and effluerage manipulation of the muscles of the fastener joints injury then do traction and repositioning.
References
Ali Satia Graha, dan Bambang Priyonoadi. 2012. Terapi Masase Frirage Penatalaksanaan Cedera pada Anggota Tubuh Bagian Bawah. Yogyakarta: Klinik Terapi Fisik UNY.
Arif Setiawan. 2011. Faktor Timbulnya Cedera Olahraga. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesi; Volume 1; Edisi 1; Semarang. UNNES.
Basmajian, John. V. 1980. Therapeutic Exercise. Baltimore, Md. U.S.A: Williams and Wilkins.
Knight, A.C. dan Weimar, W.H., 2012. Effects of previous lateral ankle sprain and taping on the latency of the peroneus longus. Sports Biomechanics, 11:1, 48-56, DOI: 10.1080/14763141.2011.637121. USA. Mississippi State University.
Sarah Uliya, et al. 2009. Pengaruh Latihan Range of motion (ROM) terhadap Fleksibilitas Sendi Lutut pada Lansia di Panti Wreda Wening Wardoyo Ungaran. Jurnal Media Ners, Volume 1; Nomor 2; FK UNDIP, FK UGM dan FIK UNY .
Sri Sumartiningsih. 2012. Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains). Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia; Volume 2; Edisi 1; Semarang. UNNES.