MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA MINI DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 02 BEJI
Main Article Content
Abstract
Abstrak
SD Negeri 02 Beji masih menjalankan kegiatan belajar mengajar, semua SD Negeri yang ada tidak mempunyai lapangan sepakbola pada umumnya. Maka dari itu perlu adanya modifikasi dalam proses pembelajarannya. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dan hasil pengembangnya yaitu model pengembangan permainan sepakbola mini. Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan di lapangan dan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu berdasarkan penilaian ahli sepakbola dan ahli pembelajaran menunjukkan produk awal modifikasi permainan sepakbola mini yang telah dibuat dinyatakan baik walaupun masih perlu direvisi pada bagian-bagian tertentu. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan tanggapan pada produk modifikasi permainan sepakbola mini sudah baik (82,9%). Hasil uji coba lapangan menunjukkan tanggapan pada produk modifikasi permainan sepakbola mini yang meliputi aspek psikomotor, kognitif dan afektif juga sudah baik (88,7%). Permainan sepakbola mini dapat digunakan guru penjas sebagai permainan alternatif dalamĀ pembelajaran penjasorkes.
Abstract
SDN 2 Beji still running learning activities, all of existing primary school has no football field in general. Thus the need for modifications in learning process. This research method is the research, development and results of the development model developers mini soccer game. Procedures include analysis of product development product that will be developed, developing initial products, expert validation, revision, testing revision of the small group, large group test the final product. The data was collected using field observations and questionnaires were obtained from the results of expert evaluation and student questionnaires. The data analysis technique used is descriptive percentage results obtained from this study, which is based on an expert assessment of football and learning expert shows initial product mini football game modifications that have been made therwise well although still need to be revised in certain parts. Based on the results of the trials showed a small group of comments on the product modification mini football game is good (82.9%).The results of field trials showed response to modification of product includes a mini soccer game aspects of psychomotor, cognitive and affective also good (88.7%).Mini soccer game can be used by teachers as a game penjas penjasorkes alternative learning
SD Negeri 02 Beji masih menjalankan kegiatan belajar mengajar, semua SD Negeri yang ada tidak mempunyai lapangan sepakbola pada umumnya. Maka dari itu perlu adanya modifikasi dalam proses pembelajarannya. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dan hasil pengembangnya yaitu model pengembangan permainan sepakbola mini. Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan di lapangan dan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu berdasarkan penilaian ahli sepakbola dan ahli pembelajaran menunjukkan produk awal modifikasi permainan sepakbola mini yang telah dibuat dinyatakan baik walaupun masih perlu direvisi pada bagian-bagian tertentu. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan tanggapan pada produk modifikasi permainan sepakbola mini sudah baik (82,9%). Hasil uji coba lapangan menunjukkan tanggapan pada produk modifikasi permainan sepakbola mini yang meliputi aspek psikomotor, kognitif dan afektif juga sudah baik (88,7%). Permainan sepakbola mini dapat digunakan guru penjas sebagai permainan alternatif dalamĀ pembelajaran penjasorkes.
Abstract
SDN 2 Beji still running learning activities, all of existing primary school has no football field in general. Thus the need for modifications in learning process. This research method is the research, development and results of the development model developers mini soccer game. Procedures include analysis of product development product that will be developed, developing initial products, expert validation, revision, testing revision of the small group, large group test the final product. The data was collected using field observations and questionnaires were obtained from the results of expert evaluation and student questionnaires. The data analysis technique used is descriptive percentage results obtained from this study, which is based on an expert assessment of football and learning expert shows initial product mini football game modifications that have been made therwise well although still need to be revised in certain parts. Based on the results of the trials showed a small group of comments on the product modification mini football game is good (82.9%).The results of field trials showed response to modification of product includes a mini soccer game aspects of psychomotor, cognitive and affective also good (88.7%).Mini soccer game can be used by teachers as a game penjas penjasorkes alternative learning
Article Details
Section
Articles