MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELOMPAT DALAM PENJASORKES MELALUI PERMAINAN LOMPAT BERGANDENG PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana model pembelajaran gerak dasar melompat dalam penjasorkes melalui permainan lompat bergandeng pada siswa kelas IV dapat meningkatkan aktifitas gerak dan rasa senang, serta motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan di lapangan. Hasil analisis data kuesioner siswa pada uji skala kecil siswa didapat presentase pilihan jawaban sesuai 83,08 % dengan kriteria baik. Hasil analisis data kuesioner siswa pada uji skala besar didapat presentase pilihan jawaban sesuai 85,39 % dengan kriteria baik. rata rata hasil analisis produk oleh ahli diperoleh presentase jawaban sebesar 77,78 % dengan kriteria baik, dengan keterangan dari ahli penjas diperoleh 75% dengan kriteria baik, dari ahli pembelajaran I diperoleh 80 % dan ahli pembelajaran II diperoleh 78,33 % dengan kriteria baik. disimpulkan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan ini dapat dipraktikkan oleh Siswa Sekolah Dasar pembelajaran penjasorkes.
Abstract
The problem in this research is how to model learning basic movement jump in penjasorkes through the game skipping hand in the fourth grade students can enhance the activity of movement and pleasure, as well as the motivation of students in participating in physical education lessons. Analysis of the product to be developed, the initial product development, validation and revision experts, small group testing and revision, the test group and the final product. The data was collected using field observation. The results of student questionnaire data analysis on a small scale test answer choices percentage of students gained 83.08% in accordance with the criteria well. The results of student questionnaire data analysis on a large-scale test answer choices percentage gained 85.39% in accordance with the criteria well. average yield obtained by product analysis by experts answer percentage of 77.78% with a good criterion, the information obtained from experts penjas 75% with both criteria, of expert learning I gained 80% and a learning specialist II gained 78.33% with good criteria . concluded that the developed learning model that can be put into practice by learning penjasorkes Elementary School Students.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana model pembelajaran gerak dasar melompat dalam penjasorkes melalui permainan lompat bergandeng pada siswa kelas IV dapat meningkatkan aktifitas gerak dan rasa senang, serta motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan di lapangan. Hasil analisis data kuesioner siswa pada uji skala kecil siswa didapat presentase pilihan jawaban sesuai 83,08 % dengan kriteria baik. Hasil analisis data kuesioner siswa pada uji skala besar didapat presentase pilihan jawaban sesuai 85,39 % dengan kriteria baik. rata rata hasil analisis produk oleh ahli diperoleh presentase jawaban sebesar 77,78 % dengan kriteria baik, dengan keterangan dari ahli penjas diperoleh 75% dengan kriteria baik, dari ahli pembelajaran I diperoleh 80 % dan ahli pembelajaran II diperoleh 78,33 % dengan kriteria baik. disimpulkan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan ini dapat dipraktikkan oleh Siswa Sekolah Dasar pembelajaran penjasorkes.
Abstract
The problem in this research is how to model learning basic movement jump in penjasorkes through the game skipping hand in the fourth grade students can enhance the activity of movement and pleasure, as well as the motivation of students in participating in physical education lessons. Analysis of the product to be developed, the initial product development, validation and revision experts, small group testing and revision, the test group and the final product. The data was collected using field observation. The results of student questionnaire data analysis on a small scale test answer choices percentage of students gained 83.08% in accordance with the criteria well. The results of student questionnaire data analysis on a large-scale test answer choices percentage gained 85.39% in accordance with the criteria well. average yield obtained by product analysis by experts answer percentage of 77.78% with a good criterion, the information obtained from experts penjas 75% with both criteria, of expert learning I gained 80% and a learning specialist II gained 78.33% with good criteria . concluded that the developed learning model that can be put into practice by learning penjasorkes Elementary School Students.
Article Details
Section
Articles