MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN KRAWBAS (TAKRAW BEBAS) PADA SISWA KELAS V SDN JAGALEMPENI 03 KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2013
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Hasil belajar sepak takraw siswa kelas V SDN Jagalempeni 03 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes masih rendah.Rata-rata nilai siswa masih dibawah nilai KKM sepak takraw yaitu 70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sepak takraw setelah melalui pendekatan permainan krawbas (Takraw Bebas) pada siswa kelas V SDN Jagalempeni 03 Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Metode penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yaitu yang terdiri atas dua siklus, siklus I dan siklus II. Pada penelitian ini ada empat tahapan dalam setiap siklus yaitu tahap pertama perencanaan, tahap kedua tindakan, tahap ketiga observasi dan tahap keempat refleksi. Pengambilan data dengan metode observasi berupa angket, check list dan metode dokumentasi. Dengan jumlah siswa 38, terdiri atas 16 siswa putri dan 22 siswa putra. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan peningkatan yang bagus pada pembelajaran sepak takraw dengan pendekatan permainan krawbas, pada siklus I rata-rata nilainya77% dan pada siklus II menjadi 84,6%. Sedangkan untuk nilai hasil belajar siswa pada sisklus I hanya mencapai 63,15% dengan banyak anak yang tuntas nilainya 24 anak, dan pada siklus II mengalami kenaikan yang tajam yaitu mencapai 100% dengan ketuntasan anak sebanyak 38 anak atau semua jumlah siswa dikelas V tersebut.
Abstract
Learning outcomes sepak takraw fifth grade students of SDN 03 Sub Wanasari Jagalempeni Brebes still rendah.Rata average student’s score is below the value of KKM sepak takraw is 70. The problem in this study is how to improve learning outcomes approach sepak takraw game krawbas in class V SDN Jagalempeni District Wanasari Brebes academic year 2013. This study aims to determine the improvement of learning outcomes sepak takraw after the game approaches krawbas in class. This research method is the method of action research is composed of two cycles, the first cycle and cycle II. this study there are four stages in each cycle of the first stage of planning, the second phase of the action, the third stage and fourth stage observations refleksi. The results obtained in this study showed a good improvement on learning sepak takraw krawbas game approach, in the first cycle average nilainya77% and on the second cycle to 84.6%. As for the value of student learning outcomes in sisklus I only reached 63.15% with many children who pass the value 24 children, and in the second cycle markedly increase, reaching 100% by the thoroughness of children were 38 children.
Hasil belajar sepak takraw siswa kelas V SDN Jagalempeni 03 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes masih rendah.Rata-rata nilai siswa masih dibawah nilai KKM sepak takraw yaitu 70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sepak takraw setelah melalui pendekatan permainan krawbas (Takraw Bebas) pada siswa kelas V SDN Jagalempeni 03 Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Metode penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yaitu yang terdiri atas dua siklus, siklus I dan siklus II. Pada penelitian ini ada empat tahapan dalam setiap siklus yaitu tahap pertama perencanaan, tahap kedua tindakan, tahap ketiga observasi dan tahap keempat refleksi. Pengambilan data dengan metode observasi berupa angket, check list dan metode dokumentasi. Dengan jumlah siswa 38, terdiri atas 16 siswa putri dan 22 siswa putra. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan peningkatan yang bagus pada pembelajaran sepak takraw dengan pendekatan permainan krawbas, pada siklus I rata-rata nilainya77% dan pada siklus II menjadi 84,6%. Sedangkan untuk nilai hasil belajar siswa pada sisklus I hanya mencapai 63,15% dengan banyak anak yang tuntas nilainya 24 anak, dan pada siklus II mengalami kenaikan yang tajam yaitu mencapai 100% dengan ketuntasan anak sebanyak 38 anak atau semua jumlah siswa dikelas V tersebut.
Abstract
Learning outcomes sepak takraw fifth grade students of SDN 03 Sub Wanasari Jagalempeni Brebes still rendah.Rata average student’s score is below the value of KKM sepak takraw is 70. The problem in this study is how to improve learning outcomes approach sepak takraw game krawbas in class V SDN Jagalempeni District Wanasari Brebes academic year 2013. This study aims to determine the improvement of learning outcomes sepak takraw after the game approaches krawbas in class. This research method is the method of action research is composed of two cycles, the first cycle and cycle II. this study there are four stages in each cycle of the first stage of planning, the second phase of the action, the third stage and fourth stage observations refleksi. The results obtained in this study showed a good improvement on learning sepak takraw krawbas game approach, in the first cycle average nilainya77% and on the second cycle to 84.6%. As for the value of student learning outcomes in sisklus I only reached 63.15% with many children who pass the value 24 children, and in the second cycle markedly increase, reaching 100% by the thoroughness of children were 38 children.
Article Details
Section
Articles