MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI KIDS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SD NEGERI 07 JEBED KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG
Main Article Content
Abstract
Para siswa di SD Negeri 07 Jebed dirasa memiliki hambatan dalam mengikuti pembelajaran penjas khususnya pada pokok bahasan pembelajaran bola voli. Siswa menjadi cenderung lebih pasif dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Hal ini berakibat pada terbatasnya gerak anak. Maka perlu adanya modifikasi dalam proses pembelajaran. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu, ahli Penjasorkes 87,5% (baik), ahli pembelajaran I 81,3% (baik), ahli pembelajaran II 97,3% (sangat baik). Sedang data hasil uji coba skala kecil aspek psikomotorik sebesar 79,86% (sangat baik), kognitif 81,25% (sangat baik), afektif 82,63% (sangat baik) dan uji coba skala besar aspek psikomotorik 85,41% (sangat baik), kognitif 84,31% (sangat baik), afektif 87,44% (sangat baik). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan model pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola voli kids untuk pembelajaran bola voli layak digunakan. Dengan hasil pengembangan efektif untuk pembelajaran penjasorkes pada siswa berkebutuhan khusus SD Negeri 07 Jebed Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
ABSTRACT
The students at the elementary school 07 Jebed perceived barriers to follow the learning penjas especially on the subject of learning volleyball. Students tend to be more passive in teaching physical education. This resulted in limited movement of the child. Hence the need for modifications in the learning process. The data was collected using field observations and questionnaires were obtained from expert evaluation. The data analysis technique used is descriptive percentages. From the test results obtained by the expert evaluation data, expert Penjasorkes 87.5% (good), a lesson I 81.3% (good), a learning II 97.3% (very good). Moderate data from small-scale trials psychomotor aspects of 79.86% (excellent), cognitive 81.25% (excellent), affective 82.63% (excellent) and the large-scale trials psychomotor aspects 85.41% (very good), cognitive 84.31% (excellent), affective 87.44% (excellent). From these results it can be concluded penjasorkes learning model through volleyball games kids learning volleyball is worth using. With the development of effective learning outcomes in students with special needs penjasorkes Elementary School District 07 Jebed Pemalang Park.
Article Details
Section
Articles