MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA TANGAN “KAPPAR” DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SDN MUNTUNG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2012

Main Article Content

Novi Kurnia Triwijayanto
rumini ;
Harry Pramono

Abstract


Permasalahan dalam penelitian ini adalah “bagaimanakah model pengembangan Permasalahan dalam penelitian ini adalah “bagaimanakah model pengembangan permainan bola tangan tangkap lempar (Kappar) dalam Penjasorkes pada Siswa Kelas V SDN Muntung Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun 2012”.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk model pembelajaran dalam Penjasorkes pada SiswaKelas V SD Negeri Muntung Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun 2012. Metode dalam penelitian ini adalah pengembangan berbasis penelitian (research-based development).
Hasil penelitian (1) aspek kognitif 85,5% (2) aspek afektif 96,1% (3) dan aspek psikomotorik 85,8% dengan rata-rata 89,1%.Oleh karena itu dapat diketahui bahwa keseluruhan Model Pengembangan Permainan Bola Tangan Kappar dalam Pembelajaran Penjasorkes, dinyatakan efektif karena dapat dilihat dari data-data diatas maka modifikasi permainan berbagai kecepatan lari dapat digunakan dalam pembelajaran penjasorkes.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran permainan bola tangan kappar layak digunakan.Dengan hasil pengembangan efektif untuk pembelajaran penjasorkes kelas V SD Negeri Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Dapat disarankan bagi guru Penjasorkes Sekolah Dasar dapat memanfaatkan model pengembangan pembelajaran ini dan dapat menambahkan variasi lain dalam pembelajaran penjasorkes.
Abstract

The problem in this research is ”how the development model of the hand catching a ball throwing game (Kappar) in Grade V Penjasorkes on SDN Muntung Candiroto Sub County Waterford in 2012.” This study aims to produce a learning model in the form Penjasorkes on SiswaKelas V Muntung Elementary School District Candiroto County Waterford in 2012. The method in this research is the development of research-based (research-based development).
The results (1) cognitive aspects of 85.5% (2) 96.1% affective aspect (3) and psychomotor aspects of 85.8% with an average of 89.1%. Therefore, it can be seen that the overall Model Development Ball Game Hand Kappar in Learning Penjasorkes, declared effective as it can be seen from the data above, the modification of the game running speed range can be used in learning penjasorkes.
From these results it can be concluded that the model of learning Kappar handball game worth digunakan.Dengan effective development of learning outcomes penjasorkes Muntung Elementary School fifth grade, Candiroto District, County Waterford. Be recommended for primary school teachers can utilize Penjasorkes models of learning and development can add other variations in learning penjasorkes.

Article Details

Section
Articles