PENERAPAN PERMAINAN SEPAK BOLA MINI DALAM PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Main Article Content

Abdurrokhman Solikh

Abstract


Penjas merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Pembelajaran penjas guru harus dapat membuat suatu model pembelajaran yang menarik. Dalam proses pembelajaran di SDN 1 Purwogondo hasilnya masih rendah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan membuat modifikasi permainan, sepak bola merupakan olahraga permainan yang dapat dimodifikasi. Permasalahan dalam penelitian bagaimanakah hasil dari penerapan model pembelajaran Penjasorkes melalui modifikasi permainan sepak bola di sekolah.
Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Purwogondo, sampel dalam penelitian  siswa kelas V   berjumlah 29 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi (pengamatan), dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi serta angket.
Data hasil pengamatan yaitu: psikomotor sebesar 44,89% dan 46,55% kriteria cukup. Afektif sebesar 97,36% dan 99,17% kriteria baik. kognitif sebesar 86% dan 88% kriteria baik. Perbandingan hasil yang dicapai antara siklus I dan siklus II, nilai yang diperoleh untuk setiap aspek terdapat peningkatan.
Kesimpulan penelitian adalah pembelajaran Penjasorkes dengan modifikasi sepak bola dapat berjalan dengan baik. Sedangkan saran adalah dengan adanya penelitian penerapan model pembelajaran penjasorkes melalui permainan sepak bola mini dapat dijadikan alternatif model pembelajaran penjasorkes sehingga dapat mengatasi kekurangan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
Abstract

In a physical education lesson, the teacher must be able to create an exciting learning model for students. Penjasorkes learning process at SDN 1 Purwogondo result is low, although the teacher tried to teach well to improve student learning outcomes. The problem in this research is how the result of the application of learning models Penjasorkes through modified game of soccer at this school.
The research is conducted at SDN 1 Purwogondo, samples is students of class V which amounts to 29 students. This research is a classroom action research consisting of two cycles where each cycle consists of 4 stages: planning, action, observation , and reflection. Data collection techniques used in this study is the observation sheets and questionnaires which is used to determine students’ understanding of the material football.
Data observation are: psychomotor results obtained 44.89% and 46.55% enough criteria. affective were 97.36% and 99.17% good criteria. cognitive by 86% and 88% good criteria. Based on the comparison of outcomes between the first cycle and second cycle, the overall value obtained for every aspects get an increase.
The conclusion is the learning Penjasorkes by modify of soccer game can run properly and accepted by the students. While the suggestions in this research is with study the application of learning models penjasorkes through mini soccer game can be an alternative penjasorkes learning model that can overcome the lack of infrastructure and facilities at the school.

Article Details

Section
Articles