MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 SUKOREJO KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan, pengumpulan informasi dan analisis kebutuhan, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model pembelajaran keseimbangan gerak di lingkungan persawahan), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil dengan menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama berdasarkan hasil evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil (melibatkan 16 siswa) sebagai bahan perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji lapangan (melibatkan 24 siswa), (6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan, (7) hasil akhir model pembelajaran keseimbangan gerak melalui pendekatan lingkungan persawahan bagi siswa kelas III SD N 1 Sukorejo yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli, uji coba kelompok kecil (16 siswa kelas III SD N 1 Sukorejo), dan uji lapangan (24 siswa kelas III SD N 1 Sukorejo). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan produk. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli lebih dari 4 (kategori baik), persentase hasil uji coba kelompok kecil 72,10% (baik), dan persentase hasil uji lapangan 91,96% (sangat baik). Berdasarkan data tersebut maka pengembangan model pembelajaran keseimbangan gerak di lingkungan persawahan ini dapat digunakan untuk siswa kelas III SD N 1 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.
The problems is how to balance learning model motion in the rice fields Penjasorkes approach to third grade students at SDN 1 Sukorejo Sukorejo Kendal district in the school year 2011/2012. Then the purpose of this study was to develop a model of game equilibrium motion in accordance with the characteristics of grade III SD N 1 Sukorejo equilibrium model of learning in the form of motion through the rice-fields approach for students of class III SD N 1 Sukorejo penjasorkes learning. This study uses research development refers to the development model of Borg & Gall has been modified, namely: (1) a preliminary investigation, information gathering and analysis needs, including field observations and literature review, (2) develop initial product form (form equilibrium learning model motion in the rice fields), (3) evaluation of the experts by using the experts and two experts penjasorkes learning, and small group trials using a questionnaire that is then analyzed, (4) revision of the first products based on the results of expert evaluation and testing small groups (involving 16 students) as a material improvement to the initial product made by researchers, (5) field trials (involving 24 students), (6) revision of the final product based on the results of field tests, (7) the final equilibrium learning model motion through the rice fields approach for students of class III SD N 1 Sukorejo generated through field test revision. The data was collected using a questionnaire derived from expert evaluation, piloting a small group (16 students of class III SD N 1 Sukorejo), and field tests (24 students of class III SD N 1 Sukorejo). The data analysis technique used is descriptive percentage to reveal aspects of psychomotor, cognitive, and affective student after using the product. From the test results obtained by the expert evaluation data of more than 4 (good category), the percentage of the results of testing a small group 72.10% (excellent), and the percentage of field test results of 91.96% (excellent). Based on these data, the development of motion equilibrium model of learning in the paddy fields can be used for students of class III SD N 1 Sukorejo Sukorejo Kendal District
Article Details
References
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2003a. Model Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar.
Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2003b. Standar Kompetensi Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah dasar Kurikulum 2004. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum
Penjasorkes Sekolah Dasar. Naskah Akademik Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdiknas.
Djamarah Syaiful Bachri dan Aswan Zain.
2002. Strategi Belajar Mengajar..Jakarta:PT Rineka Cipta.
Donny, Kusuma. 2010. Laporan Penelitian
pengembangan Model Permainan Bulutangkis untuk Pembelajaran Penjasorkes Siswa Sekolah Dasar. Semarang: FIK Unnes.
Fajar, Shadiq. 2009. Model-Model Pembelajaran
Matematika SMP. Yogyakarta:
P4TK Depdiknas.
Hendriani, Yeni. -. Memanfaatkan Lingkungan
Sebagai Sumber Belajar. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA.
Hermawan P, Raharjo.2010. Petunjuk
Pelaksanaan Program Penelitian Pemayungan PKG PGSD Jurusan PJKR FIK Unnes Tahun 2010. Semarang: FIK Unnes.
Nurdin, Ibrahim. 2009. Pembelajaran Berbasis
Media Sederhana. Jurnal Ilmiah Kreatif Vol. IV No 1 Januari 2009
O’Sullivan. 2008. Keseimbangan Gerak pada
Manusia. Tersedia di http://physio.esaunggul.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=115:keseimbangan&catid=93:fisioterapi-neuromuskular&Itemid=80. [15 April 2011].
Samsudin. 2008.Pemanfaatan Lingkungan dalam
Pembelajaran Penjas. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
Sanusi. 2003. Pendekatan Pembelajaran Pendidikan
Jasmani untuk Siswa SD. Cianjur: FKIP UNSUR.
Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993. Perkembangan
dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.
Sugiyono. 2009. Metode Pebelitian Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Sudarmono, Martin. 2010. Model Pembelajaran
Sepak Bola Melalui Permainan Sepak Bola Gawang Ganda Bagi Siswa SMP di Ajibarang Kabupaten Banyumas. Semarang: FIK Unnes.
Sudjana. 2001. Metode Statistika. Bandung:
Tarsito.
Suharjana, dkk. 2010. Pembelajaran Penjas yang
Menarik dan Menggembirakan Melalui Model Bermain Berdasarkan KTSP bagi Gurus Penjasorkes SD. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Tri, Rustiadi. 2008. Praktek Laboratorium
Olahraga Kesehatan. Semarang: FIK Unnes.
Widdiharto, Rachmadi. 2004. Model-Model
Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: Pusat PPG Depdiknas.
Winataputra, Udin S. 2008. Teori Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
Yunanto, Sri Joko. 2004. Sumber Belajar Anak
Cerdas. Jakarta: PT Grasindo