MODEL PERMAINAN“VOKIS” (BOLA VOLI BULUTANGKIS) DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BONANG KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK

Abstract

Sosialisasi melalui sekolah olahraga voli ternyata cukup efektif karena voli adalah salah satu game yang dapat dipelajari dan dimainkan oleh anak-anak tingkat unit dasar dan perguruan tinggi. Perumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana model permainan " VOKIS " dalam belajar voli Penjasorkes kelas VII SMP Negeri 1 Bonang . Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan model permainan " VOKIS " sesuai dengan karakteristik dari kelas VII SMP Negeri 1 Bonang Bonang Kabupaten Demak mudah bagi siswa untuk belajar . Metode penelitian adalah pengembangan model mengacu pada pengembangan Brog dan Gall telah dimodifikasi , yaitu: ( 1 ) melakukan pemeriksaan awal dan pengumpulan informasi , termasuk observasi lapangan dan landasan teori , ( 2 ) mengembangkan produk awal, ( 3 ) evaluasi oleh para ahli menggunakan ahli tunggal dan penjas ahli pembelajaran , dan uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis , ( 4 ) revisi produk berdasarkan hasil evaluasi ahli dan pengujian skala kecil ( 24 siswa ) , ( 5 ) uji lapangan ( 40 siswa ) , ( 6 ) hasil dari model permainan " VOKIS " dalam belajar voli Penjasorkes VII SMP Negeri 1 Bonang Bonang Kabupaten Demak Kabupaten kelas . Data seperti hasil penilaian terhadap kualitas produk , saran untuk perbaikan produk , dan hasil kuesioner oleh mahasiswa . Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk mengungkapkan , siswa kognitif afektif dan psikomotorik yang telah menggunakan produk. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli penjas 81 % ahli ( baik) , sebuah studi 87 % ( baik) , kelompok uji kecil 89,50 % ( sangat baik ) , dan uji lapangan 94,20 % ( sangat baik ) . Dari hasil tersebut kami menyimpulkan Model permainan vokis dalam pembelajaran Penjasorkes kategori voli , sehingga dapat digunakan dalam mengajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Penjasorkes Bonang . Saran untuk guru Penjasorkes SMP Negeri 1 Bonang , dapat memanfaatkan model ini pengembangan game , sehingga tujuan dapat tercapai dengan maksimal .

Socialization sport through school volleyball ternayata quite effective because volleyball is one of the games that can be learned and played by children basic unit level and college. Formulation of the problem of this research is how to model the game "VOKIS" in learning volleyball penjasorkes class VII SMP Negeri 1 Bonang. The purpose of this study to produce a model of the game "VOKIS" according to the characteristics of class VII SMP Negeri 1 Bonang Bonang District Demak easy for students to learn. The method of research is the development of a model refers to the development of Brog and Gall have been modified, namely: (1) conduct a preliminary and collection of information, including field observations and theoretical basis, (2) developing initial products, (3) evaluation by experts using a single expert and an expert penjas learning, and small group trials, using a questionnaire that is then analyzed, (4) revision of the product based on the results of expert evaluation and testing of small-scale (24 students), (5) field test (40 students ), (6) the results of the model game "VOKIS" in learning volleyball penjasorkes class VII SMP Negeri 1 Bonang Bonang District Demak regency. Data such as the results of an assessment of the quality of products, suggestions for improvement of the product, and the results of questionnaires by students. The data analysis technique used is descriptive percentage to reveal the cognitive, affective and psychomotor students who have used the product. From the test results obtained by the expert evaluation data experts penjas 81% (good), a study 87% (good), a small test group 89.50% (excellent), and a field test 94.20% (excellent). From these results we concluded vokis game model in learning volleyball penjasorkes category, so it can be used in teaching students of class VII penjasorkes SMP Negeri 1 Bonang. Advice for teachers penjasorkes SMP Negeri 1 Bonang, can utilize this model of game development, so that the goal can be achieved with the maximum