PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENJAS ADAPTIF MELALUI MEDIA PERMAINAN BANGUN PINTAR BERWARNA PADA SISWA TUNARUNGU SDLB NEGERI SEMARANG

Main Article Content

Irawan Jawandono

Abstract

The purpose of this study was to determine the results of the adaptive learning model penjas media through smart wake -colored game at Semarang State SDLB deaf students . The game is a wake -colored smart penjas innovation in adaptive learning that is instructive . This research is a development . The analysis procedure includes product development product that will be created , developed the initial product , expert validation and revision , testing and revision of small groups , large groups and test the final product . The data was collected using a questionnaire derived from the expert evaluations and observations of students . The data analysis technique used is descriptive percentages . From the test data showed that the initial product evaluation , expert penjas 84.0 % ( Good ) , learning experts I 85.2 % ( Good ) and expert learning II 84.0 % ( Good ) small test group 87.55 % ( Good ) and field trials / large group 91.86 % ( Very Good ) . From the available data it can be concluded that the model of an adaptive learning game penjas smart wake of this color can be used for deaf students grade 2 SDLB Semarang.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Irawan Jawandono, PJKR FIK UNNES

Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Semarang, Indonesia

References

Adang Suherman. 2004. Dasar-Dasar Penjas. Jakarta : Depdiknas.
Aip Syarifuddin. 1992. Atletik. Jakarta : Depdigbud
Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak, Jakarta: Depdiknas
Anggani Sudono. 2000. Sumber Belajar dan Alat permaian untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT Grasindo.
Beltasar Tarigan. 2000. Pendidikan Jasmani Adaptif. Departemen Pendidikan Nasional Dasar dan Menengah. Jakarta.
Biro Humas dan Hukum Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Depdiknas. 2006. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Mata Pelajaran Penjasorkes. Jakarta : Depdiknas.
Eko Heri Khumaeni. 2004. Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putera Penderita Cacat Tunarungu pada SLB Bagian B Yayasan Widya Bhakti Semarang Tahun Pelajaran 2003/2004. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Semarang.
Fakih Gunawan. 2013. Survei Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di SDLB Se-Kabupaten Gunung Kidul Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Program sarjana Universitas Negeri Semarang.
Husna M.2009.100+ Permainan Tradisional Indonesia untuk kreativitas, ketangkasan, dan keakraban.Yogyakarta : ANDI
Keputusan Dekan Nomor 4629/HK/2011 tentang Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang
Martin Sudarmono. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Sepak Bola Melalui Permainan SepakBola Gawang Ganda Bagi Siswa SMP N 3 Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009 / 2010. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Semarang.
Poerwodarminto. 2003. Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta : balai pustaka.
Rusli Lutan dan Adang Suherman. 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjaskes, Jakarta: Depdikbud
Sumbara Hambali.2013.Modifikasi dalam Pembelajaran Penjas. Februari2013. Online http://sumbarahambali.blogspot.com/ (acessed 27/09/2013).
Sugiyanto.2008. Perkembangan dan Belajar Gerak, Jakarta: Depdiknas
Sugiyono. 2009. Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Suharno H.P.1986. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: FPOK-IKIP Yogyakarta.
Suharsimi Arikunto.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Sukintana. 1992. Teori Bermain Penjaskes, Jakarta:Depdiknas.
Tim Pengembang Bahan Ajar Program Khusu SLB Tunarungu. 2010. Bina Komunikasi Persepsi Bunyi Dan Irama,jakarta :Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Yoyo Bahagia dan Andang Suherman. 2000. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdikbud