The Anthropometric Profiles and Physical Fitness for Elementary School Children

Main Article Content

Edo Arisyandi
Hartati hartati
Destriana Destriana
Doni pranata

Abstract

The aim of this study was to determine the anthropometric profile data and physical fitness of elementary school children aged 10-12 years 11 Tanjung Batu public elementary school 2020-2021. The method used in this research is quantitative descriptive method by measuring and testing TKJI 2010, the total sample is 25 students. The results of the research obtained on the anthropometric profile to see the body mass index obtained the nutritional status of 18 underweight students, 7 normal people, on the physical fitness test, 5 people were in good category, 16 people were enough, and 4 people were enough, and there was a relationship between anthropometric profiles. with students' physical fitness. After the data has been obtained, the teachers at the 11 Tanjung Batu public elementrary school can review and make a reference in the upcoming learning process, so that anthropometric data and the level of student’s physical fitness can improve from before and will be even better.

Article Details

Section
Articles

References

REFERENCES
Annas, M. (2011). Hubungan Kesegaran Jasmani, Hemoglobin, Status Gizi, dan Makan Pagi terhadap Prestasi Belajar. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(2).

Asriansyah, A., & Mahendra, A. (2020). Model Permainan Perseptual Motorik Melalui Ban Motor Bekas Dalam Pendidikan Jasmani Pada Siswa Sekolah Dasar. Jendela Olahraga, 5(2), 122–130.

Bangun, S. Y. (2012). Analisis Tujuan Materi Pelajaran dan Metode Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 01(01), 1–10.

Hardiansyah, S., & Syampurma, H. (2017). Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 7(1), 24–34.

Hartati, Aryanti, S., Qodar, A.P. (2017). Development Of Learning Athletic Learning Models Release Directly Based Games In Elementary School. Physical Education, and Sports Science, 2, 256–260.

Hartati, Aryanti, S., Destriana.(2019). Factors That Influence The Nutrional Status Of Elementary School Children. Journal of Physics.1-7

Hartati, Destriana, Aryanti, S., Ardianto, F. 2020. Coordination Instrument Vibration Sensor Model. Advances in Social Science, Education and Humanities Research,458-462

Hartati, Destriana, Junior, M. (2019.). Latihan Dot Drill One Foot Terhadap Kelincahan Tendangan Sabit dalam Ekstrakurikuler Pencak Silat. Altius Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan,52-60

Hartati, Rahayu, T., Kurdi, F. N., Soegiyanto, K. (2012). Pengaruh Asupan Micro Nutrient, Aktivitas Fisik dan Jenis Kelamin terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Penderita Anemia. Journal of Physical Education and Sports, 1(2.)

Hasimjaya, J., Wibowo, M., & Wondo, D. (2017). Kajian Antropometri & Ergonomi Desain Mebel Pendidikan Anak Usia Dini 3-4 Tahun di Siwalankerto. Intra, 5(2), 449–459.

Hidayat, S. (2019). Kesegaran Jasmani Siswa 10-12 Tahun Se-Kota. Jambura Journal of Sports Coaching, 1(1), 12–21.

Imansyah, F. (2018). Peranan Senam Kebugaran Jasmani (Skj) 2017 dalam Menumbuhkan Minat Siswa di SMP Negeri 2 Muara Enim. Jendela Olahraga, 3(2), 26–36.

Joshi, H., Gupta, R., Joshi MC, & Mahajan, V. (2011). Determinants of nutritional status of school children - A cross sectional study in the Western region of Nepal. Njirm, 2(1), 10–15

Mesra, D. I. S. D., & Mokhamad Nur Bawono. (2020.). Profil Antropometri dan Vo 2 Max pada Anak SD Laki-Laki Usia 11-12 Tahun di Dataran Tinggi. Jurnal Kesehatan OlahragA, 8(30),91-96.

Nurcahyo, F. (2011). Kaitan Antara Obesitas dan Aktivitas Fisik. Medikora, 7(1), 87–96.

Prasetio, E., Sutisyana, A., Ilahi, B. R., & Defliyanto, D. (2017). Tingkat Kebugaran Jasmani Berdasarkan Indeks Massa Tubuh pada Siswa SMP Negeri 29 Bengkulu Utara. Kinestetik, 2(2), 166–172.

Purnamasari, D. U., Dardjito, E., & Kusnandar. (2016). Hubungan Jumlah Anggota Keluarga, Pengetahuan Gizi Ibu dan Tingkat Konsumsi energi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesmas Indonesia, Volume 8, 49–56.

Rahmawati, T., & Marfuah, D. (2016). Gambaran Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 14(1), 72.

Rismayanthi, C. (2012).Hubungan Status Gizi Dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Prestasi Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Kependidikan,42(1), 29–38.

Saraswati, L.D., Amelia, D., Alamsyah, N. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran Jasmani pada Remaja Siswa Kelas XI SMK Negeri 11 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3), 77–86.

Setiawan, A., & Prihandono, A. (2019). Klasifikasi Tingkat Kerentanan Malaria Pada Suatu Wilayah Menggunakan Naive Bayes Data Mining, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 18(1), 1–110.

Setiawan, I., Ma’mun, A. (2015). Pembelajaran Kebugaran Jasmani Melalui Permainan Boi. E-Jurnal Physical Education, Sport(Health and Recreation), 2094–2099.

Setyaningsih, P., & Yuliandi, R. (2019). Perbandingan Tingkat Kebugaran Siswa Yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Kegiatan Sanggar Tari. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, 8(1), 1–8.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung:Alfabet.

Sulistiono, A. A. (2014). Di Jawa Barat Basic and Secondary Education Students Physical Fitness. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20 no 2, 223–233.

Widani, N. L. (2019). Penyuluhan Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Sos Desataruna Jakarta. Patria, 1(1), 57.

Yunieswati, W. (2015). Status Antropometri Dengan Beberapa Indikator pada Mahasiswa Tpb-Ipb.Tpb-Ipb, 9(3), 181–186.