MODEL PERMAINAN TRAWNIS DALAM PENJASORKES SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Takraw merupakan salah satu alternatif pembelajaran permainan bola kecil di sekolah, namun kenyataannya dalam proses pembelajaran belum optimal. Maka perlu adanya modifikasi dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model permainan trawnis. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan di lapangan dan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Dari hasil uji ahli penjas diperoleh persentase rata-rata hasil analisis produk sebesar 88% (sangat baik), ahli pembelajaran I 89% (sangat baik), ahli pembelajaran II 88% (sangat baik). Data hasil kuesioner siswa pada uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata jawaban dengan persentase 76,39% (baik). Dan data hasil kuesioner siswa uji coba kelompok besar diperoleh jawaban dengan persentase 93,98%(sangat baik). Berdasarkan data hasil penelitian, disimpulkan bahwa permainan trawnis sebagai pembelajaran sepak sila dapat digunakan pada siswa kelas VII SMP.
Abstract
Takraw is one alternative learning school in the ball game, but in fact in the process of learning not optimal. Therefore, it needs modification in it. The method of this research is developmental research. This research aimed to produce model trawnis game. The procedure of development product covers the analysis of product, developing first product, expert validation and revision, a small group experiment and revision, a big group experiment and last product. The collecting of data is conducted by observing and making questionnaire which is gathered from evaluator and students. The technique of analysis used is percentage descriptive. Test results of expert physical education obtained the average percentage yield of product analysis of 88% (very good), a study of I 89% (very good), expert learning II 88% (very good). Results of questionnaire Data on student small group trials retrieved an average answer by percentage 76,39% (good). Student questionnaire results data and test large groups obtained answers with the percentage of 93,98% (very good). According to research results, it was concluded that the game trawnis as sila football learning can be used in Class VII Junior high students.
Takraw merupakan salah satu alternatif pembelajaran permainan bola kecil di sekolah, namun kenyataannya dalam proses pembelajaran belum optimal. Maka perlu adanya modifikasi dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model permainan trawnis. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan di lapangan dan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Dari hasil uji ahli penjas diperoleh persentase rata-rata hasil analisis produk sebesar 88% (sangat baik), ahli pembelajaran I 89% (sangat baik), ahli pembelajaran II 88% (sangat baik). Data hasil kuesioner siswa pada uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata jawaban dengan persentase 76,39% (baik). Dan data hasil kuesioner siswa uji coba kelompok besar diperoleh jawaban dengan persentase 93,98%(sangat baik). Berdasarkan data hasil penelitian, disimpulkan bahwa permainan trawnis sebagai pembelajaran sepak sila dapat digunakan pada siswa kelas VII SMP.
Abstract
Takraw is one alternative learning school in the ball game, but in fact in the process of learning not optimal. Therefore, it needs modification in it. The method of this research is developmental research. This research aimed to produce model trawnis game. The procedure of development product covers the analysis of product, developing first product, expert validation and revision, a small group experiment and revision, a big group experiment and last product. The collecting of data is conducted by observing and making questionnaire which is gathered from evaluator and students. The technique of analysis used is percentage descriptive. Test results of expert physical education obtained the average percentage yield of product analysis of 88% (very good), a study of I 89% (very good), expert learning II 88% (very good). Results of questionnaire Data on student small group trials retrieved an average answer by percentage 76,39% (good). Student questionnaire results data and test large groups obtained answers with the percentage of 93,98% (very good). According to research results, it was concluded that the game trawnis as sila football learning can be used in Class VII Junior high students.
Article Details
Section
Articles