Pembelajaran Matematika dalam Era Normal Baru Berdasarkan Aliran Intuisionisme

Main Article Content

Indra Martha Rusmana
Rochmad Rochmad
Isnarto Isnarto

Abstract

Kant adalah salah satu tokoh aliran filsafat intuisionisme yang menyebutkan bahwa semua pengetahuan yang ada dalam diri manusia diawali oleh intuisi, kemudian menghasilkan citra/ konsep, dan diakhiri dengan gagasan. Era normal baru adalah kebiasaan, perilaku dan tatanan kehidupan yang baru, berbasis kepada adaptasi agar membudayanya perilaku hidup bersih dan sehat. Jadi pada era normal baru diharapkan setiap individu tetap memiliki kehidupan yang aman dari wabah virus corona lagi produktif dan tetap kreatif. Pada era normal baru, khusus pada pendidikan dan pembelajaran matematika akan mengalami perubahan yang sangat berarti dan signifikan, salah satu perubahan yang terjadi adalah pola pikir pendidik akan peserta didik/ siswa akan berubah, yaitu menganggap siswa memang memiliki intuisi akan materi yang akan diajarkan, lalu konsep-konsep akan dihasilkan sehingga ide-ide pembelajaran matematika dalam era kenormalan baru akan menjadi lebih baik dan lebih bervariatif akan model pembelajaran, metode pembelajaran, pendekatan dan strategi pembelajaran matematika. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan bahan diskusi dan kajian mengenai aliran intuisionisme dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan mendeskripsikan hasil kajian pustaka. Didapatkan hasil bahwa intuisi matematika memang ada dalam setiap diri individu, sehingga kajian mengenai intuisi dapat dilanjutkan pada penelitian mendatang.

Article Details

How to Cite
Rusmana, I., Rochmad, R., & Isnarto, I. (2021). Pembelajaran Matematika dalam Era Normal Baru Berdasarkan Aliran Intuisionisme. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 228-234. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/44920
Section
Articles

References

Bruner, J. S. (1963/1977). The Process of Education (S. National Academy of, Terjemahan. Vintage ed. ed.). New York: Vintage Books.
Fischbein, E. (1999). Intuitions and Schemata in Mathematical Reasoning.
Hersh, Reuben. (1997). What is Mathematics, Really?. London: Jonathan Cape.
Kant, I, (1783). “Prolegomena to Any Future Metaphysic: First Part Of The Transcendental Problem: How Is Pure Mathematics Possible?” Trans. Paul Carus.. Retrieved 2003
Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sa’o, Sofia. (2016). Berpikir Intuitif sebagai Solusi Mengatasi Rendahnya Prestasi Belajar Matematika. JRPM: Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 1 (1), 3-56.
Suandito, Billy. (2017). Bukti Informal dalam Pembelajaran Matematika. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8 (1), 13-24.
Vickie Taylor, Sybil Wolin. (2002). The New Normal: How FDNY Firefighters are Rising to the Challenge of Life After September 11. Counseling Service Unit of The FDNY.
Wilder, R. L. (1967). The Role of Intuition. Science, 156(3775), 605-610.
Wittgenstein. (1978). Remark on the Foundation of Mathematics, MIT Press. Cambridge