Kajian Teori: Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Materi Aritmetika Sosial untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis pada Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK
Main Article Content
Abstract
Bahan ajar adalah sumber belajar yang mempunyai peranan penting dalam menunjang suatu proses pembelajaran. Dalam penyusunan bahan ajar, guru dituntut untuk dapat menyusun bahan ajar yang inovatif dan kreatif. Namun dalam kenyataannya, masih terdapat banyak guru yang menggunakan bahan ajar konvensional sehingga bahan ajar tersebut monoton, tidak kontekstual, dan tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini dapat menyebabkan peserta didik merasa bosan dan proses pembelajaran menjadi tidak efektif dan tidak efisien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dapat digunakan bahan ajar berbasis kontekstual. Bahan ajar berbasis kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dikarenakan komponen utama pembelajaran kontekstual sangat sinkron dalam upaya memunculkan kemampuan berpikir kritis peserta didik terutama dalam komponen bertanya, menemukan, dan refleksi. Dengan demikian penerapan pembelajaran kontekstual dalam bahan ajar dapat memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya. Kemampuan berpikir kritis juga dapat ditingkatkan melalui proses pembelajaran preprospec berbantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana pengembangan bahan ajar berbasis kontekstual materi aritmetika sosial dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis pada pembelajaran preprospec berbantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis kontekstual materi aritmetika sosial dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran preprospec berbantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Article Details
References
Afdoli, N. S. (2016). Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning dengan Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus Wijaya Kusuma Kota Semarang. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang.
Afriani, A. 2018. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dan Pemahaman Konsep Siswa. (Online). (https://www.neliti.com/id/publications/225006/pembelajaran-kontekstual-cotextual-teaching-and-learning-dan-pemahaman-konsep-si, diakses 29 September 2020).
Agoestanto et.al. 2019. Kemampuan Menganalisis Argumen dalam Berpikir Kritis Ditinjau dari Rasa Ingin Tahu. (Online). (https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/, diakses 18 September 2020).
Ahmad, K., & I. Lestari. 2010. Pengembangan Bahan Ajar Perkembangan Anak Usia SD sebagai Sarana Belajar Mandiri Mahasiswa. (Online). (http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/pip/article/view/7396, diakses 18 September 2020).
Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Model Bahan Ajar Matematika Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Dewantari, P. M. A., & Hariyatmi. 2015. Identifikasi Kesulitan Guru IPA dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2014/2015. (Online). (http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/34337, diakses 18 September 2020).
Dewi, N. R. 2020. Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK. Klaten: Penerbit Lakeisha.
Fristadi, R., & H. Bharata. 2015. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Problem Based Learning. (Online). (http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmatematika/files/banner/PM-86.pdf, diakses 29 September 2020).
Jacob, S.M., & H.K. Sam. 2008. Measuring Critical thinking in Problem Solving through Online Discussion Forums in First Year University Mathematics. (Online). (http://www.iaeng.org/publication/IMECS2008/IMECS2008_pp816-821.pdf, diakses 29 Mei 2020).
Kadir, A. 2013. Konsep Pembelajaran Kontekstual di Sekolah. (Online). (https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/dinamika_ilmu/article/view/20, diakses 18 September 2020).
Kurniasih, A. W. 2012. Scaffolding sebagai Alternatif Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. (Online). (https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/2871, diakses 18 September 2020).
Masfufah, H. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik dalam Pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan Scaffolding. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 81A tentang Implementasi Kurikulum.
Poedjiadi, A. 2005. Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: Rosda.
Rochmad, A. Agoestanto, & A.W. Kurniasih. 2016. Analisis Time-Line dan Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pembelajaran Kooperatif Resiprokal. (Online). (https://doi.org/10.15294/kreano.v7i2.4980, diakses 18 September 2020).
Samosir, I. R. 2019. Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa. (Online). (https://www.researchgate.net/publication/333043650_KEMAMPUAN_BERPIKIR_KRITIS_MATEMATIKA_SISWA, diakses 18 September 2020).
Setiawan, A., & I. W. Basyari. 2017. Desain Bahan Ajar yang Berorientasi pada Model Pembelajaran Student Team Achievement Division untuk Capaian Pembelajaran pada Ranah Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Plered Kabupaten Cirebon. (Online). (http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Edunomic/article/view/431, diakses 29 September 2020).
Sitohang, R. 2014. Mengembangkan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD. (Online). (http://digilib.unimed.ac.id/1457/, diakses 22 September 2020).
Sulistiani, E., & Masrukan. 2016. Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. (Online). (https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/download/21554/10278/, diakses 29 September 2020).
Syahbana, A. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kontekstual untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP. (Online). (https://online-journal.unja.ac.id/edumatica/article/view/841, diakses 30 September 2020).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zuriah, N., H. Sunaryo, & N. Yusuf. 2016. Ibm Guru dalam Pengembangan Bahan Ajar Kreatif Inovatif Berbasis Potensi Lokal. (Online). (http://ejournal.umm.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/3136, diakses 18 September 2020).