Teori Behaviour (E. Throndike) dalam Pembelajaran Matematika
Main Article Content
Abstract
Teori belajar behaviour menekankan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku melalui stimulus respon. Salah satu tokoh terkenal dalam teori belajar behaviour adalah Edward Throndike. Throndike dikenal dengan teori koneksionisme artinya bahwa siswa berubah tingkah lakunya karena adanya koneksi dengan stimulusnya. Teroi ini juga dikenal tiga tahapan penting dalam teori throndike yaitu Law of Readiness, Law of Exercise dan Law of Effect. Melalui teori ini bahwa guru matematika harus mempersipakan pembelajaran matematika mulai dari kesiapan siswa dalam belajar, kemudian pengulangan dalam bentuk drill perlu dilakukan dalam pembelajaran matematika dan pemberian penghargaan baik verbal maunon verbal perlu diberikan agar siswa merasa setiap aktivitasnya dalam belajar matematika dihargai oleh gurunya.
Article Details
References
Ahmadi, A. (2003). Psikologi Umum. PT Rineka Cipta.
Andriani, F. (2015). Teori belajar behavioristik dan pandangan islam tentang behavioristik. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam, 6(2), 165–180.
Cook, W. J. (2011). In pursuit of the traveling salesman: mathematics at the limits of computation. Princeton University Press.
Csicsery, G. P. (2008). Hard Problems: The Road to the World’s Toughest Math Contest. MAA.
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. PT Remaja Rosdakarya.
Devlin, K. J. (2012). Introduction to mathematical thinking. Keith Devlin Palo Alto, CA.
Kop, R., & Hill, A. (2008). Connectivism: Learning theory of the future or vestige of the past? International Review of Research in Open and Distance Learning, 9(3). https://doi.org/10.19173/irrodl.v9i3.523
Moreno, R. E., & Park, B. (2010). Cognitive load theory: Historical development and relation to other theories.
Muh. Hizbul Muflihin. (2009). Aplikasi Dan Implikasi Teori Behaviorisme Dalam Pembelajaran (Analisis Strategis Inovasi Pembelajaran). Khazanah Pendidikan, 1–11.
Passolunghi, M. C., Vercelloni, B., & Schadee, H. (2007). The precursors of mathematics learning: Working memory, phonological ability and numerical competence. Cognitive Development, 22(2), 165–184. https://doi.org/10.1016/j.cogdev.2006.09.001
Patey, A. M., Hurt, C. S., Grimshaw, J. M., & Francis, J. J. (2018). Changing behaviour ’more or less’-do theories of behaviour inform strategies for implementation and de-implementation? A critical interpretive synthesis. Implementation Science, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s13012-018-0826-6
Putrayasa, I. B. (2013). Landasan Pembelajaran. Singaraja, Bali: UNDIKSHA Press. Tersedia Secara Online Di: Http://Pasca. Undiksha. Ac. Id/Media/1227. Pdf [Diakses Di Kota Malang, Indonesia: 2 Maret 2017].
Santrock, J. W. (2017). Educational psychology. McGraw-Hill Education.
Sukardjo, M., & Salam, M. (2020). Effect of concept attainment models and self-directed learning (SDL) on mathematics learning outcomes. International Journal of Instruction, 13(3), 275–292. https://doi.org/10.29333/iji.2020.13319a
Suryoputro, A., Ford, N. J., & Shaluhiyah, Z. (2007). Social Learning Theory in Youth Sexual Behaviour Study in Central Java. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 2(1), 10–20. https://doi.org/10.14710/jpki.2.1.10-20
Tabach, M., & Nachlieli, T. (2016). Communicational perspectives on learning and teaching mathematics: Prologue. Educational Studies in Mathematics, 91(3), 299–306.