Penerapan Model Accelerated Learning Cycle terhadap Penalaran Matematis Ditinjau dari Kemampuan Spasial
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah model yang lebih efektif pada kemampuan penalaran siswa antara Accelerated Learning Cycleatau Konvensional dilihat dari kemampuan Spasialnya. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimental semu. Data dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa: (1) model Accelerated Learning Cycle (ALC) dan konvensional memberikan kemampuan penalaran matematis yang sama efektifnya, (2) siswa berkemampuan spasial tinggi mempunyai kemampuan penalaran matematis yang lebih baik dari siswa berkemampuan spasial sedang dan rendah, dan siswa berkemampuan spasial sedang mempunyai kemampuan penalaran matematis yang sama baik dengan siswa yang berkemampuan spasial rendah, (3) pada masing-masing penggunaan model pembelajaran, siswa berkemampuan spasial tinggi mempunyai kemampuan penalaran matematis yang lebih baik dari siswa berkemampuan spasial sedang dan rendah, dan siswa berkemampuan spasial sedang mempunyai kemampuan penalaran matematis yang sama baik dengan siswa yang berkemampuan spasial rendah,(4) siswa dengan kemampuan spasial tinggi memiliki penalaran matematis yang lebih baik dari siswa dengan kemampuan spasial sedang dan rendah, siswa dengan kemampuan spasial sedang memiliki penalaran matematis yang lebih baik dari siswa dengan kemampuan spasial rendah.
Article Details
References
Badrun, & Hartono. (2013). Keefektifan Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD Ditinjau dari Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa di Kelas VIII SMP. PYTHAGORAS: Conclusion and Suggestion References Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 120–134.
Danişman, Ş., & Erginer, E. (2017). The predictive power of fifth graders’ learning styles on their mathematical reasoning and spatial ability. Cogent Education, 4(1), 1266830.
Gürbüz, R., Erdem, E., & Gülburnu, M. (2018). The relationship between mathematical reasoning and spatial ability of eighth grade students. Kastamonu Education Journal, 26(1), 255-260.
Hallowell, D. A., Okamoto, Y., Romo, L. F., and La Joy, J. R. (2015). First-graders’ spatial-mathematical reasoning about plane and solid shapes and their representations. ZDM Mathematics Education, 47, 363–375.
Hatfield, M. M., Edwards, N. T., and Bitter, G. G. (1997). Mathematics methods for elementary and middle school teachers (3rd ed.). Boston: Allyn and Bacon.
Hasanah, S. I., Tafrilyanto, C. F., & Aini, Y. 2019. Mathematical Reasoning: The characteristics of students’ mathematical abilities in problem solving. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1188, No. 1, p. 012057). IOP Publishing.
Kinard, K., & Parker, M. (2007). The Accelerated Learning Cycle: Are You Ready to Learn? Am I Ready to Lead. In Proceedings: United States Conference On Teaching Statistics (USCOTS).
Lestari, S. A. P. (2019, March). Mathematical reasoning ability in relations and function using the problem-solving approach. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1188, No. 1, p. 012065). IOP Publishing.
Lithner J. 2000. Mathematical Reasoning in SchoolTasks Educational Studies in Mathematics 41 165
Mulis I V S 2015 Chapter 1 TIMSS 2015 Mathematics Framework TIMSS 2015 Assessment Frameworks Martin M O Boston College: TIMSS & PIRLS International Study Center
Muligar, R. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Accelerated Learning Cycle untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Representasi Matematis Serta Mengurangi Kecemasan Matematis Ditinjau dari Perbedaan Gender Siswa SMP (Doctoral dissertation, UNPAS).
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics (Reston VA: NCTM)
OECD 2016 PISA 2015 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic and FinancialLiteracy PISA Paris: OECD Publishing
Olkun, S. (2003). Making connections: Improving spatial abilities with engineering drawing activities. International Journal of Mathematics Teaching and Learning.
Pahrudin, A., Ahid, N., Huda, S., Ardianti, N., Putra, F. G., Anggoro, B. S., & Joemsittiprasert, W. (2020). The Effects of the ECIRR Learning Model on Mathematical Reasoning Ability in the Curriculum Perspective 2013: Integration on Student Learning Motivation. European Journal of Educational Research, 9(2), 675-684.
Purwanto, N. (2010). Educational Administration and Supervision. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sari, F. K., Farida, & Syazali, M. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran (Modul) berbantuan Geogebra Pokok Bahasan Turunan. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 135–151.
Sumartini, T. S. (2018). Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah [Improving students' mathematical reasoning abilities through problem based learning]. Mosharafa: Journal of Mathematics Education/ Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 1–10.
Syazali, M. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Maple II Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Al-Jabar, 6(1), 91–98.
Wahyudi, et al.2016. Penalaran Matematis Siswa Berkemampuan Tinggi dan Rendah dalam Menyelesaikan Persamaan kuadrat. Jurnal Pendidikan Teori, Penelitian, dan Pengembangan 1 1296.
Wulandari, P., Mujib, M., & Putra, F. G. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Investigasi Kelompok berbantuan Perangkat Lunak Maple terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 101–106.