Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun Ditinjau dari Kemandirian Belajar pada Pembelajaran Model Knisley
Main Article Content
Abstract
Kemandirian belajar adalah hal krusial menjadi tujuan belajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kemampuan komunikasi matematis siswa menurut kemandirian belajar dalam merampungkan soal dalam materi kelas VII melalui pembelajaran model Knisley berbantuan suplemen buku ajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian metode kombinasi (mix method). Subjek penelitian ini merupakan enam siswa kelas VII A di SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun semester genap tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah: tes, dan angket. Output penelitian menerangkan bahwa pelukisan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kemandirian kategori tinggi sangat baik dalam memenuhi 6 indikator kemampuan komunikasi matematis, yaitu menaruh jawaban yang runtut disertai gambar dan alasan yang logis. Deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kemandirian kategori sedang memenuhi 5 indikator kemampuan komunikasi matematis, kekurangannya hanya belum sanggup menciptakan gambar yang relevan dengan soal. Deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kemandirian kategori rendah hanya sanggup memenuhi 2 indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu subjek sanggup menjawab semua soal dan menuliskan simbol-simbol matematika. Pada 4 indikator kemampuan komunikasi matematis yang lain, siswa dengan kemandirian rendah kurang mampu memahami dengan baik.
Article Details
References
Barton, B. 2007. The Language of Mathematics: Telling Mathematical Tales. Springer Science & Business Media.
Brenner, M. E., Mayer, R. E., Moseley, B., Brar, T., Duran, R., Reed, B.S., & Webb, D. 1997. Learning by Understanding: The Role of Multiple Representations in Learning Algebra. American Educational Research Journal, 34(4).
Capraro, R.M., Capraro, M.M., & Rupley, W.H. 2012. Reading-enhanced word problem solving: a theoretical model. European Journal of Psychology of Education, 27(1): 91-114.
Darkasyi, M., Johar, R., & Ahmad, A. 2014. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa Dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning Pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1): 21-34.
Darr & Fisher. 2004. Self Regulated Learning In the Mathematic Class. Paper NZARE Konfrensi, Turning the Kaleidoscope, Wellington.
Dick, W & Carrey, L. 1985. The Systematic Design Instruction. Secon edition. Glenview. Illinois: Scott., Foreman and Company.
Knisley, J. 2003. A Four-Stage Model of Mathematical Learning. Pada Mathematics Educator, 12(1).
Kosko, K. W., & Gao, Y. 2017. Mathematical Communication in State Standards Before the Common Core. Educational Policy, 31(3): 275-302.
Lorinda, L., Kusni., & Susilo, B. E. 2013. Keefektifan Model Pembelajaran SAVI Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika. Semarang: UNNES Journal Of Mathematics.
Mintowati. 2003. Panduan Penulisan Buku Ajar. Jakarta: Depdikbud.
National Council of Teachers of Mathematics. 1989. Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. VA: NCTM Inc.
Nurwijayanti, A., Akhmad J., & Erni W. 2017. The Description of Students’ Mathematical Problem Solving Skill and Self-Regulation. International Journal of Science and Applied Science: Conference Series, 2(1): 38-44.
Purwanti, P., & Ahmad, A. 2016. Peningkatan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa melalui Pendekatan Problem Posing berbantuan Mind Map. Journal Didaktik Matematika, 3(2).
Wood, L. N., Petocz, P., & Reid, A. 2012. What Is the Role of Communication in Mathematics Graduates’ Transition to Professional Work? In Becoming a Mathematician 109-126. Springer, Dordrecht.