Kemampuan Komunikasi Matematis pada Brain Based Learning dengan Asesmen Kinerja ditinjau dari Keingintahuan Siswa Kelas VII
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketuntasan Brain Based Learning dengan Asesmen Kinerja untuk Kemampuan Komunikasi Matematis, menguji Kemampuan Komunikasi Matematis pada Brain Based Learning dengan Asesmen Kinerja dibandingkan dengan Brain Based Learning, dan menganalisis Kemampuan Komunikasi Matematis ditinjau dari tingkat keingintahuan siswa pada Brain Based Learning dengan Asesmen Kinerja. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain sequential explanatory. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: angket, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Brain Based Learning dengan Asesmen Kinerja tuntas untuk Kemampuan Komunikasi Matematis dengan , (2) Kemampuan Komunikasi Matematis pada Brain Based Learning dengan Asesmen Kinerja lebih tinggi dari Kemampuan Komunikasi Matematis pada Brain Based Learning dengan , (3) Siswa keingintahuan rendah dapat merumuskan informasi, mengaitkan konsep matematika, menyajikan permasalahan ke dalam bentuk matematika, dan menggunakan notasi dan operasi hitung, siswa keingintahuan sedang dapat merumuskan informasi, mengaitkan konsep matematika, menyajikan permasalahan ke dalam bentuk matematika dengan baik, siswa keingintahuan tinggi dapat merumuskan informasi, mengaitkan konsep matematika, menyajikan permasalahan ke dalam bentuk matematika dengan baik, menggunakan notasi dan operasi hitung, mengkomunikasikan jawaban dan menarik kesimpulan dengan baik.
Article Details
References
Ameliah, I. H., M. Munawaroh, & A. Muchyidin. (2016). Pengaruh Keingintahuan dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII MTs Negeri 1 Kota Cirebon. Jurnal EduMa, 5(1).
Belecina, R. R., & Ocampo, J. M. 2016. Mathematical Curiosity, Epistemological Beliefs, and Mathematics Performance of Freshman Preservice Teachers. Indonesian Journal for Educational Studies, 1(1), 123-136.
Damayanti, T. & Y.L. Sukestiyarno. (2014). Meningkatkan Karakter dan Pemecahan Masalah Melalui Pendekatan Brain-Based Learning Berbantuan Sirkuit Matematika. Jurnal Kreano, 5(1).
Espinosa, L. F. (2015). Effective Use of Performance-based Assessments to Identify English Knowledge and Skills of EFL Students in Ecuador. Theory and Practice in Language Studies, 5(12).
Hasanah, U., Wardono, & Kartono. (2016). Keefektifan Pembelajaran Murder Berpendekatan PMRI dengan Asesmen Kinerja pada Pencapaian Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP Serupa PISA. UNNES Journal of Mathematics Education, 5(2).
Hong, J. C., J. H. Ye, & J. Y. Fan. (2019). STEM in Fashion Design: The Roles of Creative Self-Efficacy and Epistemic Curiosity in Creative Performance. EURASIA: Journal of Mathematics Science and Technology Education, 15(9).
Kemendikbud. (2013). Materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2014). Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Bidang Pendidikan: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosko, K. W. & J. L. M. Wilkins. (2010). Mathematical Communication and Its Relation to the Frequency of Manipulative Use. International Electronic Journal of Mathematics Education, 5(2).
Lestari, K. E. & M. R. Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Masrukan. (2017). Asesmen Otentik Pembelajaran Matematika. Semarang: CV Swadaya Manunggal.
NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: NCTM .
Nurkamilah, Milah. (2017). Upaya Meningkatkan Keingintahuan Matematis Siswa Menggunakan Guided Discovery Learning Setting Kolaboratif (Penelitian Tindakan Kelas Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta). Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics, 1(2).
Nuvitalia, Duwi, S. Patonah, Ernawati S., Khumaedi, & A. Rusilawati. (2016). Dimensi Rasa Ingin Tahu Siswa Melalui Pendekatan Saintifik Berbantuan Alat Peraga Penjernihan Air. Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, 6.
Paruntu, P. E, Y. L. Sukestiyarno, & Andreas P. B. P. 2018. Analysis of Mathematical Communication Ability and Curiosity Through Project Based Learning Models With Scaffolding. UNNES Journal of Mathematics Education Research, 7(1): 26-34.
Priambodo, AS., Sugiarto, dan Cahyono, AN. (2014). Keefektifan Model Learning
Cycle Berbantuan Alat Peraga terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis. Unnes Journal of Mathematics Education. Vol. 3, No.2, 95-100.
Purnama, Ririn, Ratman & Solfarina. (2015). Pengaruh Mind Mapping Melalui Brain Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Ikatan Kimia di Kelas X MIA SMA Negeri 1 Marawola. Jurnal Akademika Kimia, 4(3): 149-154.
Sabani, Mas’ud & Isnarto. 2020. Mathematical Communication of 7th Grade Students Viewed from the Attitude of Curiosity in Guided Discovery Learning Assisted by Educational Props. UNNES Journal of Mathematics Education¸ 9(1): 20-27.
Silmi, Millati & Y. Kusmarni. (2017). Menumbuhkan Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Media Puzzle. FACTUM, Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 6(2).
Sukoco, Heru & A. Mahmudi. (2016). Pendekatan Brain Based Learning terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Efficacy Siswa SMA. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1).
Wulandari, D.A. (2014). Brain-Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Chemistry in Education, 3(1).
Yudha, R. P., Masrukan & Djuniadi. (2014). Pengembangan Instrumen Asesmen Otentik Unjuk Kerja Materi Bangun Ruang di Sekolah Dasar. Journal of Educational Research and Evaluation JERE, 3(2).