Semiotika Serat Wirid Agem Dalem Nata: Laku Batin Raja Pakubuwana X dalam Membangun Kekuatan Spiritual Kekuasaan Jawa
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This research explains the Serat Wirid Agem Dalem Nata manuscript as an inner practice of Pakubuwana This research uses Roland Barthes' semiotic approach which is applied in double significance. The manuscript contains wird and hizib, stating that the practitioner is Susuhunan Pakubuwana Through content analysis and reading the five Barthesian codes, in this text we found a signifying relationship that the meaning of reading the wirid emphasizes the king's spirituality, on the other hand it acts as a legitimation of the ideology of government. This can be seen from the contents of the prayer text by the Javanese king for the prosperity of the people and protection for himself. Ideologically, this text, when read in the 20th century, produces the meaning of Javanese political symbols which were maintained amidst the pace of colonialism and social revolution. This gives rise to a new paradigm that complements the historical figure of Susuhunan Pakubuwana
Keywords: Pakubuwana X, Serat Wirid Agem Dalem Nata, Laku Batin, Semiotics
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Untuk dapat diterima dan diterbitkan oleh Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, penulis yang mengirimkan naskah artikel harus menyelesaikan semua tahapan review. Dengan mengirimkan naskah, penulis menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel yang diterima diserahkan kepada Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa selaku penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa mempertahankan hak publish atas artikel yang diterbitkan.
- Penulis diperbolehkan menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan link/DOI artikel di Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa]. penulis diperbolehkan untuk menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa dengan pengakuan publikasi awal jurnal ini.
- Pengguna/penggunaan publik dari situs web ini akan dilisensikan ke CC BY-NC-SA (Attribution & Non-Commercial-ShareAlike).