HASIL BELAJAR MATERI EKOSISEM SMP DENGAN SUMBER BELAJAR OTENTIK PANTAI TELUK AWUR
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan sumber belajar otentik dalam field trip di Pantai Teluk Awur dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di SMP N 3 Jepara. Pantai Teluk Awur memiliki potensi alam yang beraneka ragam yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, antara lain terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental menggunakan desain One shot case study. Sampel yang digunakan adalah kelas VII B dan VII C yang berjumlah 76 siswa, pengambilan sampel ditentukan dengan teknik convenient sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih aktif melakukan investigasi di Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajarnya, sangat aktif 79% pada kelas VII B dan 83% kelas VII C. Nilai rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal pada kelas VII B 79% dan 76% pada kelas VII C. Nilai aktivitas pembelajaran dalam field trip diperoleh dari hasil pengamatan observer, sedangkan nilai penguasaan materi ekosistem diperoleh dari lembar kerja siswa dan skor post-test. Pemanfaatan Pantai Teluk Awur sebagai sumber belajar otentik berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Â
Â
Abstract
___________________________________________________________________
This research aimed to know whether the use of authentic learning resources in a field trip at the Teluk Awur beach could affect on learning achievement on topic of ecosystems at SMP N 3 Jepara. Teluk Awur beach has rich natural resources that can be used for biology learning, such as coral reef, seagrass beds and mangroves. This type of research was experimental research designed using a One shot case study. The sample of this study was class VII B and VII C students 76, determined by the convenient sampling technique. The result showed that the students were more actively investigating Teluk Awur beach as their learning resources, very active 79% class VII B and 83% class VII C. The average learning achievement of students in class VII B was respectively 79% and 76% in class VII C. The activity score of learning in a field trip was collected by obsevation sheet, whereas the score of mastering the ecosystem was collected from work sheet and post-test. The utilization of Teluk Awur beach as authnetic learning resources had an effect on learning achievement of students.
References
Darmono. 2007. Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Perpustakaan Sekolah (1):1-10.
Dillon J, Rickinson, Teamey, Morris, Choi, Sanders & Benefleld. 2006. The Value of Outdoor Learning: Evidence from Research in the UK and Elsewhere. School Science Review : 107-112.
Hamdu G & L Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan 12 (1):90-96.
Indrayanti E, Widianingsih, I Riniatsih. Kajian Potensi Kerang-kerangan (Bivalve) dan Siput Laut (Gastropoda) di Ekosistem Padang Lamun, Perairan Jepara. Semarang. Diunduh dari http://eprints.undip.ac.id/21513/2/675-ki-fp-2004-a.pdf [tanggal 30 April 2012]
Kirchen DJ. 2011. Making and Taking Virtual Field Trips in Pre-K and The Primary Grades. Young Children:22-26.
Liu Y. 2010. Social Media Tools as a Learning Resource. Journal of Educational Technology Development and Exchange 3 (1):101-114.
Locke EA. 1975. The Ubiquity of The Technique of Goal Setting in Theories of and Approaches to Employee Motivation. Academy of Management Review. July: 594-601.
Mulyanto. 2003. Kajian Perpindahan Sedimen dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Awur Kabupaten Jepara (Tesis). Semarang : Universitas Diponegoro. Diunduh dari http://eprints.undip.ac.id/11213/1/2003MIL2270.pdf [tanggal 30 April 2012]
Puasati C. 2008. Peningkatan Keterampilan Proses dan Pemahaman Konsep Biologi melalui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri I Seputih Agung Tahun Pelajaran 2006/2007. Jurnal Penelitian Pendidikan VI (1):35-42.
Radjasa OK & A Sabdono. 2005. Studi Kinetika Biodegradasi Senyawa Herbisida S-Triazine oleh Bakteri Karang. Semarang. Diunduh dari http://eprints.undip.ac.id/22008/1/438-ki-fpik-06-a.pdf [tanggal 30 April 2012]
Saptono. 2009. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
Sardiman. 2002. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sari K. 2006. Pembelajaran di Luar Kelas dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Bersama untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Lingkungan.
Jurnal Penelitian Pendidikan. Diunduh dari http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/10.%20Kartikasari%20UM%20Metro.pdf [tanggal 8 Agustus 2012]
Sitepu BP. 2008. Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur 11 (7):79-92.
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.