PEMBELAJARAN MATERI ARTHROPODA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK PADA KELAS X
Abstract
Abstrak
Pembelajaran biologi di SMA N 1 Jepara masih kurang bervariasi, guru menjadi aktivitas siswa belum optimal. Hal ini dapat dioptimalkan dengan menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok di Pantai Kartini, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih baik, dapat meningkatkan
aktivitas siswa, siswa memiliki kebiasaan berpikir kritis sehingga mampu memecahkan masalah, serta mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian Pre- Eksperimen dengan desain One Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 1 Jepara, dengan sampel penelitian kelas X-3 dan X-6. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa sangat aktif yaitu sebesar 90,3%. Tingkat
ketuntasan belajar siswa sebesar 91,7%, dan lebih dari 75% siswa memberikan tanggapan yang sangat baik terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, guru juga memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model investigasi kelompok di Pantai Kartini dapat mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Jepara.
Biology learning in SMA N 1 Jepara was less variation and teacher remain to be the center of learning so that the student activity has not been optimize yet. Its can be optimized by
using group investigation model at Kartini Beach, so that learning process can be more excited, increase activity and let the student to make critical thinking habit in order to they can solve the problems and gain optimal learning result. This research was an pre- experimental research which use One Shot Case Study design. Population in this research was the first year of SMA N 1 Jepara and with exact sample from Class X-3 and X-6. Purposive sampling were used as the technique in choosing the sample. Data which collected then would be analized with percentage descriptive method. The result of research show that students are very active as big as 90,3%. Student completeness level is very good as big as 91,7% and >75% student and teacher responses are very good during the learning. Can be conclude that the activity and result during the learning process of the SMA N 1 Jepara Class X students can be optimized by using the group investigation model at Kartini Beach.
References
Abordo, I & Samuel, G. 2005. Group Investigation: How Does It Work?. International Forum. 8 (1- 2): 79-98. Adventis International Institute of Advanced Studies.
Dimyati & Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ginah. 2001. Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah
sebagai Sumber Belajar pada Pokok Kajian Ekosistem Kelas I Cawu 3 Tahun Pelajaran 1998/1999 SLTP N 2 Ungaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. (Skripsi). Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Mulyani, S., Marianti, A., Kartijono, E.K., Widianti, T., Saptono, S., Pukan, K.K & Bintari, S.H. 2008. Jelajah Alam Sekitar (JAS) Pendekatan Pembelajaran Biologi. Semarang : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Setiawan, I. 2008. Penerapan pengajaran kontekstual
berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas x sma laboratorium 2 singaraja. Jurnal penelitian dan pengembangan pendidikan UNDHIKSA 2 (1) : 45-49.
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.